Asus ROG Delta S Animate, Spesial Berkat Anime Matrix

Jakarta: Headset Asus ROG Delta S Animate adalah produk berikutnya yang datang ke meja pengujian redaksi teknologi Medcom.id. Sebagai headset gaming, ia mencoba memberikan beberapa aspek gaming yang tersedia di banyak aspek.
 
Dibandingkan jajaran headset ROG lainnya, satu hal yang cukup menyita perhatian saya saat pertama kali mencobanya adalah Anime Matrix pada kedua earcup. Apakah hanya fitur ini yang menjadi keunggulannya? Mari kita ulas lebih jauh.
 
Seperti headset gaming lainnya, Asus ROG Delta S Animate punya aksen warna hitam dan desain futuristik atau keren. Headset ini juga begitu, dengan tambahan Anime Matrix yang langsung terlihat pada kedua earcup. Secara bawaan, animasi yang ditampilkan adalah logo Asus ROG yang bergerak dari kanan ke kiri.


 

 
Penggunaan tema lainnya atau kustomisasi lebih spesifik bisa diatur lewat aplikasi Armoury Crate. Jika membicarakan soal gaya, Anime Matrix memang membuat pemiliknya tampil lebih mencolok. Ini karena Anime Matrix seperti 80 persen menutupi earcup, dan cahaya darinya cukup terang tetapi tidak menyilaukan. Bisa dibilang, Anime Matrix pada headset merupakan langkah yang inovatif. 
 

 
Desain earcup yang menyematkan Anime Matrix ini juga tidak membulat atau lonjong. Desainnya seperti segitiga dengan setiap sudut dibuat tumpul, dan ini juga berimbas ke sisi telinga dalam. Bentuk ini tetap menyesuaikan kontur telinga, sehingga terdapat satu sisi yang berukuran lebih panjang dan melengkung, seperti tempat bersandar daun telinga.
 
Selama penggunaan, desain ini memberikan kenyamanan yang cukup baik, tetapi pada sudut bawah telinga masih ada celah terbuka yang lumayan terasa. Ini membuat suara dari luar masih masuk dengan mudah. 
 

Testbed	Medcom.id
Prosesor	Intel Core i9-13900K AMD Ryzen 9 7900X
Motherboard	Colorful CVN Z790D5 Gaming Frozen Asus ROG Strix X670E-E Gaming WiFi
VGA	MSI GeForce RTX 3080 Ti Suprim X 12G Asus ROG Strix RX 6700 XT
Cooler	AMD Wraith Noctua NH-D12L
RAM	Kingston Fury Renegade DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB) Kingston Fury DDR5 32GB (2 x 16GB)
Storage	Lexar NM710 1TB Apacer AS2280P4 512GB
PSU	Corsair RM850X
Monitor	Asus TUF Gaming VG259QR MSI G241VC
Mouse	Logitech MX Master 3
Keyboard	Logitech MX Keys
Mousepad	Logitech Desk Mat

Bodi Asus ROG Delta S Animate cukup tebal, seperti headset gaming pada umumnya. Bagian penyangga kepala juga menggunakan material metal yang kukuh, dan jaraknya bisa diatur sesuai ukuran kepala. Pada bagian penyangga ini juga menggunakan busa yang dibungkus material kulit. Antarmuka fisiknya juga intuitif. Pada telinga kiri kamu bisa melihat dua tombol geser yang mengatur volume dan pencahayaan.
 
Tombol pencahayaan menyediakan tiga pilihan, yaitu Aktif, Visual Lain, atau Non-Aktif. Ini memudahkan pengaturan ketika kamu belum menginstal Armoury Crate. Kemudian ada mikrofon yang bisa dilepas, dan punya kemampuan noise cancelling yang bagus. Input suara yang dihasilkan akurat dan jelas. Headset ini terhubung secara kabel, dengan ujungnya USB-C. Pada paket penjualannya juga telah tersedia konektor USB-A.
 

 

 
Membahas kualitas audio, Asus ROG Delta S Animate dirancang untuk game esports populer. Selama penggunaan, ia mampu menampilkan suara vokal yang sangat jelas, serta beberapa efek yang muncul pada game tertentu, seperti suara langkah musuh pada game FPS, atau ledakan kejauhan pada game third-person.
 
Headset gaming ini juga bisa menampilkan efek surround yang membantu akurasi permainan. Ini berkat dukungan ESS 9281 Quad DAC yang membuat akurasi audio sangat baik. Hanya saja, ketika dipakai untuk penggunaan umum seperti menonton atau mendengarkan musik, rasanya biasa saja, bahkan kurang menarik.
 
Semua aspek audio seperti treble dan bass sangat berimbang, tidak ada yang menonjol. Pengaturan atau preset audio juga tersedia di Armoury Crate, tetapi tidak membantu banyak, bahkan tidak ada pengaruhnya. 
 
Kesimpulan
Dengan harga kisaran Rp3,6 juta, Asus ROG Delta S Animate adalah headset inovatif yang layak untuk dicoba. Selain bisa membuat penggunanya mencuri perhatian sekeliling berkat Anime Matrix, ia juga mampu memberikan akurasi audio yang sangat baik ketika dipakai bermain game.
 
Namun, mungkin perlu pengembangan lebih jauh untuk kualitas audio yang ditawarkan untuk penggunaan sehari-hari, ditambah juga harganya yang lumayan tinggi. Karena umumnya konsumen, terutama konsumen di Indonesia, menggunakan satu headset untuk menunjang semua jenis produktivitas.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id