Ezviz Smart Home Camera H1C, Ringkas Bisa Komunikasi 2 Arah

Jakarta: Ezviz kembali memboyong kamera CCTV entry-level terbarunya di Indonesia, bertajuk Ezviz H1c. Kendati dihadirkan sebagai perangkat alternatif dengan harga terjangkau, kamera ini telah dilengkapi dengan beragam fitur menarik.
 
Smart Home Camera yang hadir dengan dimensi ringkas ini dilengkapi kemampuan untuk merekam video beresolusi Full HD dengan bidang hingga 180 derajat, serta didukung Motion Detection dan sensor Inframerah (IR) untuk mode Night Vision.
 
Dalam kemasan penjualannya, kamu akan mendapati kamera Ezviz H1c, kabel data berukuran sekitar tiga meter, adapter atau kepala charger, dua stiker busa, satu plat metal, buku panduan, dan buku garansi.

Ezviz H1c hadir dengan dimensi mungil ringkas, sebesar 53,89mm x 53,89mm x 90,3mm, serta dengan bobot 87 gram, memungkinkannya ditempatkan di berbagai lokasi. Kamera ini disangga dengan tangkai dan terhubung dengan alas magnetik.
 

 
Selain itu, tangkai penyangga dan alas magnetis ini dihubungkan oleh engsel membulat, mempermudah proses penyesuaian arah sorot kamera. Bagian engsel di alas magnetik ini juga memiliki celah sehingga tangkai penyangga dapat terkunci saat telah mendapatkan posisi sorot yang sesuai.
 
Sebagai pengingat, celah ini merupakan celah tetap dan tidak didukung kemampuan berputar tanpa mengubah posisi alas. Alas magnetis ini dapat ditempelkan pada plat metal saat ingin menempelkannya di dinding rumah, dengan bantuan stiker busa yang memiliki lem di kedua sisinya.
 
Setelah menempelkan plat metal di dinding, kamu bisa menempelkan bagian alas magnetik di plat untuk menempatkan kamera Ezviz H1c di dinding. Selain dengan metode ini, kamu juga memasangkan plat metal ini di dinding dengan sekrup, untuk mendapatkan pemasangan lebih kokoh dan tahan lama.
 

 
Kendati menyediakan opsi untuk dipasang di dinding, kamu juga bisa menempatkan Ezviz H1c di atas permukaan datar seperti ambalan dinding atau meja tanpa perlu menempelkan kamera ini di plat metal. 
 
Untuk mengaktifkannya, kamu hanya perlu menghubungkan kamera dengan kabel dan adapter charger ke soket listrik. Lokasi port USB-C untuk menghubungkan kamera dengan kabel tergolong tidak menyenangkan jika kamu berencana untuk menempatkan Ezviz H1c di atas permukaan datar.
 
Sebab port ini terdapat di bagian bawah kamera, di sebelah tangkai penyangga, sehingga jika kabel terhubung ke port, bagian kabel akan sedikit tertekuk. Hal ini juga mengindikasikan Ezviz H1c ini tidak didukung baterai, sehingga tanpa terhubung dengan soket listrik, kamera ini tidak dapat berfungsi.
 
Pada saat baru menyala, Ezviz H1c ini akan memunculkan lampu indikator berwarna merah di sudut kanan bawah kamera. Namun beberapa saat setelah kamera aktif, maka lampu indikator berwarna biru mengindikasikan perangkat siap untuk dihubungkan dengan jaringan WiFi.
 
Kemudian, kamu perlu mengunduh dan menginstall aplikasi Ezviz di smartphone dan melakukan registrasi akun Ezviz terlebih dulu. Kamu bisa melakukan registrasi dengan beberapa metode, termasuk via akun Facebook, Google, TikTok, nomor handphone, atau email.
 

 
Pada halaman utama aplikasi, kamu bisa langsung menekan tombol Add Device dan memilih kategori Cameras, kemudian memindai QR Code yang dapat kamu temukan di bawah alas magnetis Ezviz H1c.
 
Setelah dipindai, kamera ini akan meminta password dari jaringan WiFi yang terhubung di perangkat. Kemudian Ezviz H1c akan terhubung dengan smartphone dan kamera dapat dipantau secara langsung dua aplikasi Ezviz.
 
Ezviz H1c dapat merekam video dalam kualitas tergolong cukup baik untuk CCTV dengan harga terjangkau. Namun jika jaringan internet di rumah tidak terlalu cepat, maka kualitas video dapat diturunkan ke kualitas Hi-Deg (HD) atau Fluent via menu Definition di aplikasi Ezviz.
 
Tapi jika kecepatan internet cepat, kamu disarankan untuk menggunakan resolusi Full HD. Kamera ini juga dilengkapi dengan mikrofon, memungkinkan kamu mendengarkan suara di sekitar kamera via aplikasi.
 

 
Selain itu, kamu juga dapat melakukan komunikasi dua arah melalui fitur Two-Way Talk dengan menekan ikon mikrofon di aplikasi Ezviz. Kamu perlu menekan tombol tersebut sebelum berbicara, dan menekannya kembali setelah selesai berbicara.
 
Saat tidak ingin digunakan sementara, kamu bisa mengaktifkan fitur Sleep Mode via aplikasi untuk membuat kamera beristirahat dan tidak mengambil foto atau video di rumah. Fitur IR Night Vision pada kamera ini juga berkemampuan merekam video dengan jelas meski kondisi area sekitar berpencahayaan redup.
 
Kesimpulan
Ezviz tidak menyediakan penyediaan cloud secara gratis, sehingga kamu harus berlangganan terlebih dahulu dan sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan slot microSD. Jika ingin menggunakan kamera CCTV seharga Rp300.000 ini, kamu perlu memperhatikan ketersediaan soket listrik.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News