B650E Aorus Pro X USB4, Kelas Menengah Nuansa Elite

Jakarta: Tetap konsisten, Gigabyte menyediakan motherboard untuk semua segmen atau kategori. Untuk kelas menengah, mereka belum lama ini menghadirkan B650E Aorus Pro X USB4. Motherboard tersebut hadir mengusung chipset untuk prosesor AMD Ryzen Generasi ke-7 hingga ke-9 yang juga mulai hadir ke pasar global. 
 
Bentuknya yang solid diperkuat dengan ornamen ragam tulisan “AORUS” pada area heatsink VRM dan logonya yang biasa disebut “manuk” di heatsink southbridge. Satu hal yang cukup unik adalah kemunculan satu logo spesial pada sisi heatsink NVMe. Desain motherboard ini bisa dibilang sangat rapi dan estetik, dengan mayoritas PCB tertutup heatsink. Hanya sedikit sisi PCB yang masih terlihat, seperti pada bagian sekitar slot RAM dan sisi bawah.
 
B650E Aorus Pro X USB4 mengusung form factor ATX dengan soket AM5. Chipset yang digunakan juga membawa sejumlah fitur yaitu PCIe 5.0 termasuk di slot NVMe, Digital twin 16+2+2 phases VRM, hingga DDR5 yang mendukung AMD Expo.


 

 
Pada bagian RAM tersedia empat slot DIMM DDR5 dengan dukungan dual channel serta mode OC yang diklaim mumpuni untuk kecepatan frekuensi hingga 8000MHz. Motherboard ini menyediakan empat slot M.2 NVMe yang mulai banyak mengadopsi teknologi Gen5. Satu slot NVMe Gen5 berada terpisah, sebagai penanda tempat penyimpanan utama.
 
Kemudian tiga slot tambahan yang terdiri dari satu slot Gen4 dan dua slot Gen5 berada sebelah slot PCIe 5.0 untuk GPU. Semua slot NVMe menggunakan heatsink yang sangat mudah dilepas dan dipasang, tanpa obeng.
 
Agar mudah dalam melepas dan memasang kartu grafis, B650E Aorus Pro X USB4 punya tombol khusus yang langsung mendorong unit kartu grafis keluar dari slot PCIe saat ingin dilepas. Kita tak perlu lagi menggunakan obeng atau alat lainnya demi menekan pengait yang biasanya sulit digapai saat komponen sudah terpasang lengkap. 
 
Tak lupa juga kehadiran LED untuk indikator CPU, DRAM, VGA, dan boot device. Jadi memudahkan menemukan kendala saat sistem atau setup di motherboard tidak berjalan atau bermasalah.Pengetesan motherboard B650E Aorus Pro X USB4 juga semakin mudah dengan adanya tombol power dan reset bawaan.
 

 

 
I/O Port B650E Aorus Pro X USB4 juga lumayan lengkap. Satu nilai tambahan lainnya adalah dukungan WiFi 7 yang telah dilengkapi antena yang pemasangannya juga sangat simpel. Informasi tambahan, koneksi ini memanfaatkan chipset MediaTek MT7925, yang juga menyediakan Bluetooth 5.2. Selain itu, terdapat dua port USB4 atau USB-C yang mendukung kecepatan hingga 40Gbps.
 
Bagaimana Performanya?
B650E Aorus Pro X USB4 kami uji menggunakan komponen yang ada di daftar testbed Medcom.id. Di sini prosesor AMD Ryzen 5 8600G dan motherboard tidak kami operasikan dalam mode overclocking alias default untuk melihat performa bawaannya.
 

Testbed	Medcom.id
Prosesor	AMD Ryzen 5 8600G
Cooler	Gigabyte Aorus Waterforce II 360
VGA	AMD Radeon RX 6800
RAM	Kingston Fury Renegade DDR5 RGB 32GB (2 x 16GB)
Storage	Lexar NM710
PSU	MSI MAG A850GL PCIE5
Monitor	ViewSonic VX2758A-2K-Pro-2
Mouse	Logitech MX Master 3 Logitech M650
Keyboard	Logitech MX Keys Logitech Signature K950
Mousepad	Logitech Desk Mat

Medcom.id kemudian melakukan benchmark dengan sejumlah software dan hasil performa dengan komponen testbed yang kami gunakan menunjukan skor yang cukup memuaskan. Kali ini, kami mencoba menggunakan kategori pengujian terbaru, seperti 3DMark Steel Nomad dan Cinebench 2024.
 

 

 

 
Setelah benchmark, kami juga mencoba untuk melakukan simulasi lewat benchmark in-game yaitu memainkan Assassin’s Creed Mirage grafis tertinggi dan Cyberpunk 2077 grafis Ray Tracing Low di resolusi 2560 x 1440.
 
Catatan kami menyebutkan bahwa motherboard B650E Aorus Pro X USB4 dengan setup komponen testbed Medcom.id mampu menyajikan performa yang sangat mumpuni. Average frame rate alias rata-rata fps di Assassin’s Creed Mirage berada di 85fps dan Cyberpunk 2077 di 85fps selama benchmark berjalan.
 

 

 
Kesimpulan
Melihat desain dan fitur serta performanya, motherboard B650E Aorus Pro X USB4 jelas sangat bertenaga dan menunjukan kelasnya ada di seri menengah. Mengacu pada situs ecommerce luar negeri, harganya dibanderol mulai dari USD275 atau sekitar Rp4,2 juta. Harga ini lumayan bersaing dengan motherboard kelas atas. Meskipun ia tidak memiliki tombol flashback BIOS di I/O Shield, fitur, performa, serta desain yang ditawarkan cukup bersaing.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News