D-Link COVR-C1203, Mesh WiFi Mungil dan Menarik

Jakarta: Sebagai pemain lama dan cukup populer di pasar perangkat jaringan, D-Link juga ikut memproduksi perangkat yang mendukung teknologi Mesh WiFi yang kini sedang tren. Produk terbarunya bernama D-Link COVR-C1203.
 
Seperti yang diketahui, Mesh WiFi biasanya hadir dengan paket penjualan berisi tiga unit. Satu sebagai router utama dan dua lagi sebagai repeater. Tujuannya untuk menghasilkan jangkauan WiFi yang luas dengan sinyal kuat.
 
Berbeda dari router tradisional maupun Mesh WiFi lain, D-Link COVR C1203 hadir dengan desain berukuran mungil. Besarnya hanya seukuran genggaman tangan orang dewasa. Desainnya juga lebih menarik.

Perangkat ini memiliki desain dengan lapisan warna cover bagian tengah yang bisa diganti. Tersedia dua opsi warna, yaitu emas dan biru mudah dalam paket penjualan. Meskipun ini hanya gimmick tapi harus diingat bahwa desain router selama ini tidak begitu menarik.
 
Hal tersebut membuat penggunanya kadang berpikir untuk menaruhnya di lokasi yang tersembunyi, tapi tidak dengan D-Link COVR-C1203. Perangkat ini memiliki dimensi ukuran 104,5 x 108 x 51mm dengan bobot ringan.
 

 
Unit router utama ditandai dengan huruf A sementara yang lainnya sebagai repeater. Proses pemasangannya sebetulnya tidak sulit, tapi agak merepotkan. Karena proses ini harus dilakukan satu per satu dengan bergantian.
 
Jadi setiap router harus dihubungkan terlebih dahulu ke router internet utama atau kabel internet di rumah. Tujuannya untuk melakukan perkenalan jaringan WiFi yang sudah ada di rumah dan melakukan konfigurasi.
 
Proses ini dilakukan satu per satu untuk setiap unit D-Link COVR-C1203. Setelah proses selesai maka unit harus dimatikan terlebih dahulu dan dinyalakan kembali untuk siap berfungsi dan di sebar di berbagai titik.
 
Cara ini masih cukup repot dibandingkan merek lain yang hanya butuh proses pairing secara berdekatan saat ketiga unit menyala dengan panduan aplikasi di smartphone. D-Link COVR-C1203 juga memiliki aplikasi pendamping D-Link WiFi yang digunakan untuk mengaskes beberapa fitur.
 
Perlu diketahui bahwa D-Link COVR-C1203 memiliki daya jangkau 465 meter persegi. Jangkauan ini jelas sangat luas. Dari sisi konektivitas yang disediakan, sebetulnya D-Link COVR-C1203 termasuk yang biasa saja.
 

 
Perangkat ini menyediakan konektivitas AC1200 dari 802.11ac, yang artinya menyediakan bandwidth 1200Mbps. Kapasitas tersebut dibagian menjadi dua jaringan atau fitur Dual-band MU-MIMO, 2,4GHz di 300Mbps dan 5GHz di 866Mbps.
 
Bagi konsumen yang gemar melakukan konfigurasi di setiap frekeuensi, mereka tidak akan menemukan fitur tersebut di D-Link COVR-C1203. Hal tersebut tidak bisa dilakukan dan tersedia fitur Auto Band Steering. Konektivitas beberapa perangkat secara otomatis akan berpindah dari koneksi 2,4GHz ke 5GHz atau sebaliknya.
 
Fitur ini tak begitu terlihat karena Medcom.id tidak bisa benar-benar membedakan dari kualitas koneksinya. Tidak ketinggalan, di setiap unit D-Link COVR-C1203 tersedia dua port Ethernet kemampuan Gigabit yang salah satunya berfungsi sebagai WAN dan LAN.
 
Kelebihan dari Mesh WiFi adalah dengan jangkauan yang luas, jaringan dari perangkat hanya akan menyediakan satu SSID. Hal ini menghilangkan momen jaringan WiFi putus dan tersambung lagi saat berpindah ruangan atau lantai di rumah.
 

 
Dalam percobaan Medcom.id menggunakannya di bangunan dua lantai, kualitas koneksi yang ditawarkan tergolong bagus karena memberikan sinyal yang lebih kuat dibandingkan menggunakan router tradisional dengan jaringan AC1200.
 
Demikian juga pada bangunan tigal lantai yang dipenuhi oleh cukup banyak perangkat elektronik nirkabel dan jaringan WiFi. Kualitasnya masih bisa diandalkan. Proses konfigurasi yang lebih lengkap hanya bisa dilakukan lewat tampilan web, bukan dari aplikasi mobile. Medcom.id menemukan bahwa D-Link COVR-C1203 tidak menyediakan dukungan keamanan anti malware di dalamnya
 
Kesimpulan
D-Link COVR-C1203 diposisikan sebagai pilihan bagi konsumen yang baru ingin menggunakan teknologi Mesh WiFi. Hal ini terlihat dari jenis jaringan AC1200 yang ditawarkan mengingat jaringan dengan bandwidth 1200Mbps ini juga sangat pasaran pada router tradisional.
 
Dibanderol harga mulai dari Rp3,6 juta, konsumen akan mendapatkan tiga unit router yang mendukung fitur Dual-band. Hal ini lebih menguntungkan ketimbang Mesh WiFi yang hanya menyediakan dua router unit. Dari segi kemampuannya, D-Link COVR-C1203 menyediakan jangkauan yang juga luas.
 
Proses pemasangannya tidak sulit tapi cukup merepotkan untuk dilakukan. Sayangnya, jaringan Dual-band tadi juga tidak bisa dikonfigurasi terpisah. Fitur Auto Band Steering juga kurang terasa. Saat kita ingin terkoneksi di 5GHz, bisa saja perangkat dipindahkan ke jaringan koneksi 2,4GHz.
 
Medcom.id juga tidak menemukan dukungan anti-malware dalam fitur D-Link COVR-C1203. Padahal fitur ini sudah jadi pelengkap utama produk jaringan seperti router dan melihat harga jual yang dipasang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News