Review Vivo V30 Pro, Kamera Terbaik di Kelasnya

Jakarta: Vivo V30 Pro, HP terbaru buatan vivo ini ingin menunjukkan bahwa smartphone kelas menengah bisa menghadirkan kualitas yang mantap dari banyak aspek. Ini adalah kesan pertama yang muncul setelah saya mencoba menggunakannya selama beberapa pekan.
 
Meluncur di pasar Tanah Air bulan Maret lalu, ia membawa banyak fitur anyar yang membuatnya naik kelas, salah satunya penggunaan lensa Zeiss generasi terbaru. Begini review Vivo V30 Pro oleh redaksi teknologi Medcom.id.
 

Desain

Ada dua pilihan warna spesial dari Vivo V30 Pro untuk pasar Indonesia, yaitu Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik. Warna Hijau Khatulistiwa menampilkan perpaduan elemen warna hijau dan biru, membuatnya terlihat sangat elegan. Bodi belakangnya juga menggunakan tekstur yang tidak meninggalkan bekas sidik jari. Konsekuensinya, permukaannya terasa agak licin. Pada sisi atas bodi belakang ini kita juga dapat melihat bingkai kamera yang agak menonjol. Bingkai ini merupakan “rumah” untuk komponen kamera dan LED Flash Aura Light khas vivo. 
 
Sisi pinggir Vivo V30 Pro terasa tipis. Ini karena dia mengusung model 3D Curved Screen yang memberikan pengalaman layar lebih berbeda. Sejatinya, model layar ini mulai ditinggalkan karena konsumen saat ini juga mulai mengutamakan kenyamanan smartphone saat dipegang dalam waktu yang lama.


 
Namun, model Edge pada Vivo V30 Pro ini masih dalam batas wajar. Pada sisi pinggir ini terlihat tombol power dan volume terpasang bersamaan pada sisi kanan. Slot kartu SIM ada di sisi bawah, bersama port USB-C dan lubang speaker. Satu hal yang unik adalah sisi bawah ini punya sudut melengkung ke dalam, lumayan artistik. Sementara pada sisi atasnya terdapat tulisan “Professional Portrait”.
 
Vivo V30 Pro punya layar AMOLED 6,78 inci. Namun, bodinya terasa sangat tipis, padahal baterai yang dipakai berkapasitas 5.000 mAh. Ia juga telah mendukung sertifikasi IP54 terkait tahan debu dan cipratan air. Vivo memastikan HP ini sudah melalui berbagai pengujian ketahanan agar cukup tahan banting, seperti 150 ribu kali pengujian tombol power, 10 ribu pengujian mencolok port USB-C, hingga pengujian kelembaban dan ketahanan. 
 

 

 
Secara umum, desain Vivo V30 Pro terlihat bagus. HP ini mencoba membuktikan bahwa bentuk smartphone tetap estetik dan keren tanpa harus menggunakan bingkai kamera yang terlalu besar. Selain itu, elemen warna yang dimiliki merupakan keunggulan tambahan yang membuatnya sangat mewah saat diletakkan di atas meja. Saya melihat smartphone ini tidak perlu menggunakan case pelindung agar warnanya terlihat menonjol.
 

Antarmuka

Funtouch OS 14 pada Vivo V30 Pro telah berbasis Android 14. Antarmuka kustomisasi ini punya sejumlah ciri khas dan fitur menarik. Pertama adalah elemen warna klasik yang membuat pengguna bisa lebih cepat membiasakan penggunaan dalam mengakses aplikasi atau pengaturan.
 
Desain ikon aplikasi atau menu bawaan juga terlihat simpel, sehingga kita bisa mengenalinya lebih cepat. Pada dasarnya, antarmuka ini juga menyediakan 3 pilihan tata letak jam serta 8 pilihan font agar pengalaman penggunaan terasa lebih eksklusif.
 

 
Kemudian ada Mini Windows, fitur multitasking yang memungkinkan aplikasi terbuka dalam ukuran yang lebih kecil agar pengguna bisa mengakses lebih dari satu aplikasi dalam waktu yang sama. Misalnya, kita bisa melakukan panggilan video sambil marathon nonton film. Kita juga bisa menjawab percakapan sambil bermain game. 
 
Aspek optimalisasi performa juga merupakan keunggulan Funtouch OS 14. Vivo mengklaim pergerakan transisi antar ikon atau input perintah lebih lancar hingga 18,7% pada refresh rate 60Hz. Ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih mulus.
 

Kamera

Vivo V30 Pro mengunggulkan kemampuan kamera, hasil kerja sama dengan Zeiss. Sebagai informasi, ini merupakan pertama kalinya vivo membawa kolaborasi dengan Zeiss ke seri V, setelah sebelumnya secara rutin menggandeng mereka untuk varian kelas atas vivo X. Kamera belakangnya terdiri dari 3 lensa, komposisi masing-masing 50MP: wide, ultrawide, dan telefoto. Komposisi kamera dengan performa tinggi ini membuat hasil foto terlihat apik, salah satu yang terbaik untuk smartphone kelas menengah. 
 
Vivo V30 Pro dirancang sebagai HP yang menyediakan kemampuan kamera profesional lewat kemampuan fokus 50mm agar hasil foto portrait lebih tajam dan akurat. Kemudian ada teknologi VCS, menjadikan informasi yang diterima sensor serupa dengan apa yang kita lihat, sehingga menghasilkan gambar yang lebih nyata. Ditambah dengan Aura Light yang membuat hasil pencahayaan lebih natural.
 
Satu hal menarik lainnya adalah watermark yang didesain tidak mengganggu hasil foto, dan memberikan kesan sangat profesional. Kualitas yang tidak kalah bagusnya berasal dari kamera depan, dengan kemampuan wide selfie yang memungkinkan jumlah orang yang terekam foto lebih banyak. Berikut contoh hasil fotonya.
 







 


 
Secara keseluruhan, kualitas kamera yang ditawarkan Vivo V30 Pro memang bagus dan tidak main-main dalam menggunakan embel-embel Zeiss. 
 

Performa

Berada di kelas menengah, spesifikasi Vivo V30 Pro mengadopsi prosesor Mediatek Dimensity 8200 yang berduet dengan RAM 12GB serta memori 512GB. Kapasitasnya memang cukup besar, tetapi Vivo memastikan ia dibanderol dengan harga kurang dari Rp10 juta.
 
Prosesor Dimensity 8200 ini sudah menggunakan pabrikasi 4nm dan GPU Mali-G610, bisa dibilang menghasilkan performa yang lumayan tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik. Dilengkapi Pengisian dayanya juga sudah punya kecepatan 80W. Ini memungkinkan baterai terisi penuh dari kondisi 0 dalam waktu hanya 59 menit. 
 

 
Untuk pengalaman penggunaan Vivo V30 Pro, saya tidak menemukan hambatan yang berarti. Transisi antar aplikasi yang mulus hingga akses folder yang cepat juga diimbangin dengan performa gaming yang lumayan.
 
Saat bermain PUBG Mobile, kita bisa mengatur grafis rata kanan, dan performa mulus akan terasa ketika game berjalan pada mode menengah. Panas yang dihasilkan juga hampir tidak terasa, dan ini cukup mengagetkan karena pada awalnya saya berekspektasi panasnya akan mengganggu karena bodi yang tipis.
 
Kesimpulan
Dengan kemampuan kamera yang bagus serta desain yang keren, Vivo V30 Pro bisa dibilang sebagai salah satu smartphone kelas menengah yang sangat menarik. Penggunaan nama Zeiss juga memberi nilai tambah yang membuatnya tampil istimewa dibandingkan kompetitor. Selain itu, spesifikasi yang ditawarkan juga cukup bersaing.
 
Tanpa harus menggunakan prosesor Snapdragon, HP ini bisa memberikan performa yang sepadan. Hanya tersedia dalam satu varian 12/512GB, harga Vivo V30 Pro di Indonesia adalah Rp8.999.000.
 

Spesifikasi	Vivo V30 Pro
Prosesor	MediaTek Dimensity 8200
GPU	Mali-G610
OS	Android 14, FunTouch OS 14
RAM	12GB
Memori Internal	512GB
Kamera	Belakang 50MP+50MP+50MP Kamera Depan 50MP
Baterai	5.000mAh
Layar	AMOLED 6,78 inci 2,8K, refresh rate 120Hz
Harga	Rp1.499.000

 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id