Review Vivo V50 Lite 5G, Ternyata Gak Sepenuhnya Lite

Jakarta: Smartphone berikutnya yang sudah selesai kami uji adalah Vivo V50 Lite. Sesuai namanya, ia merupakan versi paling muda, dan sebenarnya merupakan varian paling terjangkau. Namun, vivo sangat terlihat memberikan dedikasi yang besar terhadap seri V, sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa Lite sebenarnya hanya merupakan penamaan. Berikut review oleh Medcom.id.
 

Desain

vivo V50 Lite 5G terlihat sangat premium. Kita dapat memilih warna Just Black dan All Gold. Unit yang kami jajal punya warna All Gold, memberi kesan emas metalik yang sedikit redup dengan trim perunggu metalik yang lebih mengkilap pada bingkai samping dan tombol. 
 
Bodi belakangnya menampilkan kamera ganda serta lampu kilat Aura Light LED dalam wadah berbentuk oval yang menonjol dengan logo vivo yang terpampang vertikal tepat di bawah wadah kamera.
 
Sisi-sisi aksen metalik yang lebih lumayan rentan terhadap noda dan sidik jari, sehingga perlu sering dibersihkan. Sisi kiri dan atas dibiarkan kosong, dan sisi kanan menampung tombol daya dan pengatur volume, sementara bagian bawah menampung port USB-C, slot kartu SIM, dan rongga untuk salah satu dari dua speaker yang membentuk pasangan stereo. 


 

 
Di bagian depan, vivo V50 Lite 5G memiliki layar AMOLED resolusi FHD+ 6,77 inci dengan kecepatan refresh 120Hz dan kecerahan puncak yang dikutip 1.800 nits, sementara menampilkan bezel samping dan atas yang relatif tipis, meskipun bagian bawahnya agak lebih tebal dari yang lain, sehingga menghasilkan rasio layar-ke-bodi 94,2%. 
 
Perlu dicatat bahwa vivo juga telah mengintegrasikan Shield Glass yang diperkuat serta apa yang mereka sebut Diamond Anti-Drop Film ke dalam layar untuk ketahanan tambahan terhadap goresan dan jatuh. Bagian atas layar menampung kamera tunggal 32MP yang disematkan dalam lubang kecil bersama dengan celah kecil untuk earpiece yang juga menampung speaker kedua, sementara kuadran bawah layar memiliki pembaca sidik jari di bawah layar. 
 

 
Secara estetika, hasil akhirnya terlihat cukup mewah dari kejauhan, meskipun cenderung mengumpulkan noda. Untungnya, sasisnya sendiri memiliki peringkat ketahanan debu dan air IP65, yang memungkinkannya bertahan dari semprotan air dan hujan lebat, meskipun tidak dimaksudkan untuk perendaman dalam air.
 
Selain penampilannya, vivo V50 Lite dibuat agar sangat tahan lama dan memiliki peringkat ketahanan MIL-STD-810H serta sertifikasi SGS Five-Star Drop Resistance untuk bertahan dari jatuh ringan karena serangkaian peredam kejut yang terpasang di sasis internalnya untuk melindungi komponen penting jika terjadi benturan. 
 

 

Antarmuka

Vivo V50 Lite mengadopsi antarmuka Funtouch OS 15 berbasis Android 15. Performa merupakan salah satu aspek yang ditonjolkan. Mereka mengklaim kecepatan respons aplikasi hingga 20% lebih cepat, serta waktu startup aplikasi mencapai 15% lebih cepat.
 
Selain itu, kustomisasi widget juga lebih variatif, dengan elemen warna yang cerah tetapi tetap kalem, dan cenderung biru. Hal ini juga berlaku untuk fitur Always on Display (AOD). Setidaknya, terdapat sekitar lebih dari 3800 elemen desain terbaru yang hadir pada antarmuka ini.
 
Tak lupa dengan fitur AI. Ada Circle to Search yang memungkinkan pengguna mencari berbagai hal yang ditampilkan di layar dengan menggambar lingkaran di sekitar objek yang ingin pengguna cari. Kemudian AI Call Translation yang terintegrasi di aplikasi vivo Dialer. Fitur ini dapat diaktifkan dari menu tiga titik di dalam aplikasi Dialer, juga merupakan lokasi pemilihan bahasa untuk pengguna dan lawan bicara.
 

 
Fitur ini juga berkemampuan mentranskripsi rekaman audio dan meringkas transkripsi tersebut serta mencantumkan kata kunci pencarian. Fitur AI Live Text menawarkan Optical Character Recognition (OCR) berkemampuan mengekstrak teks dari gambar dan tangkapan layar atau screenshot.
 
Teks hasil ekstraksi ini kemudian dapat disalin ke papan klip atau clipboard dan dapat dibagikan via aplikasi dan layanan lain. Fitur lain yang juga dijelaskan vivo adalah AI Note Assist membantu mengorganisasi catatan tidak terstruktur pengguna dalam bentuk titik poin.
 

Kamera

Di bagian pencitraan, vivo V50 Lite 5G memiliki pengaturan kamera belakang ganda yang terdiri dari kamera utama 50MP F/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX882 dipasangkan dengan kamera ultra wide angle 8MP F/2.2 serta lampu flash Aura Light untuk potret yang lebih menawan.
 
Pengaturan ini memungkinkan zoom digital 2x tanpa kehilangan kualitas dan zoom digital hingga 10x, ditambah video 1080p @60fps. Bagian depan memiliki kamera selfie tunggal 32MP F/2.5 yang menawarkan foto dan perekaman video hingga 1080p @30fps. 
 

 

 

 
Dalam hal performa kamera, kamera belakang vivo V50 Lite menawarkan performa rata-rata dan bekerja paling baik dalam kondisi siang hari yang cerah hingga zoom 2x dengan bidikan di luar itu terlihat jelas buram dan berbintik. Mengambil bidikan dalam kondisi cahaya redup menyebabkan noise yang signifikan. Tidak adanya stabilisasi gambar optik (OIS) berarti kita memerlukan tripod atau tangan yang stabil. 
 
Di bagian depan, kamera selfie menawarkan rekaman yang memadai untuk panggilan video dan sesekali wefie. Satu hal yang memberi poin plus adalah mode AI Erase yang dapat secara cerdas menghapus objek dari foto dengan gambar dan terbukti sangat kompeten dalam melakukannya serta AI Photo Enhance yang mempertajam dan mencerahkan bidikan untuk membuatnya lebih menarik.
 

 

Performa

Dalam hal spesifikasi, vivo V50 Lite 5G terbilang cukup solid dan ideal untuk ponsel kelas menengah. Ia menggunakan chipset Mediatek Dimensity 6300, dengan pilihan RAM 8GB atau 12GB. Kemudian untuk storage juga tersedia varian 256GB dan 512GB, mengikuti besaran kapasitas RAM. Dimensity 6300 ditujukan untuk ponsel kelas menengah dengan tujuan efisiensi daya dan dilengkapi dengan modem 5G sebagai standar. 
 
Sepanjang pengalaman penggunaan harian, vivo V50 Lite 5G mampu menangani berbagai macam skenario penggunaan dengan baik. Ini termasuk bermain game dengan pengaturan tertentu atau menonton film melalui aplikasi streaming dengan visual tertinggi dalam waktu yang lama. Untuk benchmark kami menggunakan aplikasi PCMark dan 3DMark, yang hasilnya bisa dilihat pada screenshot di bawah ini.
 

 
Seperti yang bisa kita lihat, dalam hal efisiensi daya, chipset Dimensity 6300 merupakan salah satu yang terbaik. Pada pengujian PCMark Battery, ia terbukti mampu bertahan hingga 27 jam, yang berarti kita tidak perlu sering mengecas. Untuk bermain game, tidak ada panas yang mengganggu permainan PUBG pada setting terbaik.
 
Kesimpulan
Harga vivo V50 Lite 5G di Indonesia ada dua macam. Versi 8/256 dipatok Rp4.599.000, kemudian varian 12/512 harganya Rp5.599.000. Dengan harga yang dipasang, ia mampu memberikan berbagai macam keunggulan yang cukup terasa.
 
Seperti efisiensi baterai, desain yang lumayan keren, hingga fitur AI. Ini semakin lengkap dengan antarmuka Funtouch OS yang enteng dan punya desain unik. Satu hal yang memang menjadi kekurangan adalah kemampuan kameranya.
 

Spesifikasi	Vivo V50 Lite 5G
Prosesor	Mediatek Dimensity 6300
GPU	ARM Mali-G57 MC2
OS	Android 15/Funtouch OS15
RAM	8GB
Memori Internal	256GB
Kamera	Belakang 50MP + 8MP Depan 32MP
Baterai	6.500 mAh
Layar	6.77 inci AMOLED 2392 x 1080 (FHD+)
Harga	mulai dari Rp4.599.000

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id