Review Razer Kishi V2, Mobile Gamepad yang Nyaris Sempurna

Jakarta: Razer beberapa waktu lalu merilis aksesori berupa gamepad atau universal mobile gaming controller terbaru bernama Razer Kishi V2. Medcom.id berkesempatan untuk menjajal versi yang mendukung smartphone Android.
 
Hal ini merupakan pengalaman baru bagi kami. Selain karena belum pernah menjajal versi generasi pertama, sebenarnya kami juga hampir tidak pernah bermain game mobile dengan gamepad. 
 
Namun melihat game saat ini yang tampil dengan grafis makin bagus serta kontrol yang semakin kompleks, maka jemari di atas layar malah membuat ada rasa kurang nyaman. Ya, layar smartphone terasa sempit.

Berikut ini adalah ulasan Medcom.id mengenai pengalaman menggunakan Razer Kishi V2, kami menggunakan Xiaomi 12 Pro sebagai smartphone yang dicoba pada perangkat ini.
 

Desain

Razer adalah merek premium sehingga kami tidak terkejut dengan harga banderol Razer Kishi V2 yang dipatok Rp1.699.000. Tentu saja nama tersebut juga menunjukan kualitasnya. Gamepad ini hadir dengan form factor yang kontroler sisi kanan dan kirinya bisa ditarik atau memanjang saat akan digunakan.
 

 
Desain tersebut membuat Razer Kishi V2 punya ukuran ringkas dan bisa dibawa ke mana saja saat ingin bermain dengan smartphone kita. Sepanjang pengalaman Medcom.id, Razer Kishi V2 mendukung smartphone dengan ukuran terkini, misalnya yang memiliki dimensi layar 6,7 inci atau lebih.
 
Sebelumnya sempat ada rasa cemas bahwa tulang atau penyangga antara joypad kiri dan joypad rentan patah. Namun setelah dilihat dan digunakan ternyata material dan build quality Razer Kishi V2 sangat kokoh. 
 

 
Di bagian ini juga terlihat sebuah bantalan yang berada di sisi kanan dan sisi kiri dengan colokan USB-C, bagian ini ternyata berfungsi sebagai bantalan smartphone. Di paket penjualan Razer Kishi V2 tersedia dua buah bantalan lagi yang membuat smartphone dengan bodi belakang agak tebal tetap bisa memiliki posisi yang pas terhubung ke colokan USB. 
 
Hal ini menjadi sebuah detail yang sangat penting, Razer menyadari bahwa posisi yang kurang pas bisa merusak ujung port maupun lubang (socket) port USB di smartphone. Kabar baiknya, Razer Kishi V2 tetap menyediakan lubang port USB-C lain yang digunakan untuk mengecas.
 

 
Jadi pengguna Razer Kishi V2 tetap bisa bermain sambil mengisi baterai. Pada bagian belakang joypad, permukaannya dibalut dengan desain bertekstur sehingga grip atau genggaman menjadi nyaman alias tidak licin.
 
Di sisi bagian atas, Razer Kishi menyediakan tombol L1/R1,L2/R2, dan M1/M2. Di bagian atas joypad kiri di sediakan kontrol analog dan D-pad. Di sini juga ada tombol Options untuk masuk ke pengaturan Razer Kishi V2 lewat app mobile Razer Nexus, dan tombol Share untuk screen record atau screenshot sama bahkan live stream, sama seperti fitur di Dual Shock PlayStation.
 
Di bagian atas joypad kanan Razer Kishi V2 tersedia tombol ABYX dengan switch mechanical, analog, tombom Razer Nexus dan Menu. Tidak lupa, analog di sisi kiri dan kanan juga bisa ditekan atau berfungsi sebagai tombol L3/R3.
 

Fitur dan Pengalaman Penggunaan

Sebelum membahas fitur, pemasangan Razer Kishi V2 sangat mudah. Perangkat cukup terhubung ke port USB-C smartphone yang sudah dipasang aplikasi Razer Nexus. Jadi setiap game yang akan dimainkan harus diakses dari aplikasi tersebut.
 
Di dalam Razer Nexus juga tersedia opsi untuk remapping fungsi tombol di Razer Kishi V2. Di ini kami menemukan bahwa tampilan user interface Razer Nexus sangat sederhana, user friendly namun tampak dibuat seadanya.
 

 
Razer Nexus juga menyediakan saran sejumlah game yang sudah langsung siap terintegrasi dengan Razer Kishi V2 tanpa membutuhkan konfigurasi lagi. Di sini juga tersedia fitur untuk terhubung ke platform Cloud Gaming.
 
Razer mengklaim Razer Kishi V2 sudah mendukung konfigurasi controller untuk Xbox Game Pass, Nvidia GeForce Now dan Google Stadia. Di Indonesia mungkin layanan ini kurang populer terkecuali Xbox Game Pass.
 

 
Bagi yang tidak berlangganan cloud gaming, Razer Kishi V2 juga bisa digunakan streaming dari PC atau konsol ke smartphone lewat metode remote play. Cara ini dilakukan dengan terhubung ke Steam Link, Xbox Remote Play, maupun layanan Parsec dan Moonlight.
 
Kembali lagi ke pasar gamer mobile di Indonesia, mengingat mereka lebih sering memainkan game yang khusus untuk platform mobile di smartphone, maka dua layanan atau metode tadi mungkin kurang populer.
 

 
Medcom.id menemukan bahwa Razer Nexus dan Razer Kishi V2 tidak langsung kompatibel dengan game populer seperti PUBG Mobile dan lainnya. Fitur remapping untuk game ini justru ada yang membutuhkan aplikasi pihak ketiga lain.
 
Jadi menurut kami Razer seharus membuat tweaking yang disesuaikan dengan target audiens atau pasar yang dituju. Tentu saja harga yang dipasang Razer Kishi V2 menargetkan gamer yang sudah mengenal cloud gaming dan remote play.
 
Namun kalangan gamer ini di Indonesia rasanya sudah betah bermain di PC atau konsol tanpa membawanya ke smartphone yang jelas punya layar lebih kecil. Kekurangan lain yang kami temukan adalah port USB-C untuk charging ternyata tidak mendukung fitur fast charging yang ada di setiap smartphone.
 

 
Hal tersebut juga sangat disayangkan karena saat ini banyak smartphone yang berlomba menawarkan fitur pengisian baterai cepat dengan aman dan kinerja optimal sekalipun sambil bermain game.
 
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman Medcom.id, gamepad Razer Kishi V2 menawarkan kesan yang sangat memuaskan dari segi desainnya. Perangkat ini nyaman digunakan dan ringkas, namun ukuran tombol yang terbilang kecil mungkin mengurangi kenyamanan bagi pengguna dengan ukuran tangan besar.
 
Sayangnya, Razer Kishi V2 kurang mengoptimalkan software yang mereka miliki. Game yang didukung untuk kategori game mobile populer sangat sedikit dan lebih menargetkan cloud gaming serta remote play dari PC atau konsol.
 
Harga yang dipatok menurut kami sesuai dengan kualitasnya, apabila kekurangan tadi bisa diperbaiki maka menurut kami gamer tidak akan mengeluhkan harga dengan melihat kenyamanan dan fitur canggih yang ditawarkan Razer Kishi V2.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News