Saat ini, tim yang mengembangkan Project Hikari tidak besar, hanya beranggotakan 10 orang.
Namun, Founder Oculus Palmer Luckey juga sempat melihat demonstrasi aplikasi ini, dan meminta mereka untuk datang ke acara Oculus Connect. Dalam acara inilah, Upload VR melihat bagaimana Project Hikari bekerja saat digunakan dengan Oculus Rift.
Saat ini, memang telah ada beberapa aplikasi komik VR, seperti Madefire. Namun, sebagian besar aplikasi ini hanya menawarkan kedalaman pada gambar dan membuat ilustrasi pada manga menjadi sedikit lebih nyata. Lain halnya dengan Project Hikari.
Dalam demonstrasi, sebuah manga Jepang dapat diubah menjadi pengalaman VR. Panel pertama pada komik tersebut melebar menjadi sebuah jendela raksasa yang merupakan pintu bagi Anda untuk masuk ke dunia komik tersebut. Jika komik menunjukkan gambar sebuah ruang kelas, Anda tidak lagi sekadar melihat ruangan itu, tapi Anda akan seolah berada di sana.
Anda bisa menjelejahi dunia dalam manga seiring dengan bergulirnya cerita. Dalam manga yang didemonstrasikan, terlihat seorang remaja laki-laki yang sedang memikirkan kegiatannya sambil berbaring di tempat tidur. Saat dia berbicara, panel-panel dari komik akan muncul, menjelaskan alur cerita dari komik itu.
Project Hikari tidak hanya membawa komik dan manga ke dalam dunia VR, ia juga akan mengubahnya menjadi sebuah pengalaman 3D. Ia adalah mimpi yang menjadi nyata untuk Anda yang selalu ingin masuk ke dalam dunia komik.
Menurut juru bicara Square, Project Hikari dikembangkan untuk memberi kesempatan pada para kreator manga untuk menyediakan penglaman VR untuk komiknya. Hal ini akan menjadi cara baru bagi para fans untuk berinteraksi dengan cerita favorit mereka.
Namun, tidak semua artis 2D bisa atau tertarik untuk membuat versi VR dari komik mereka. Square sadar akan hal ini. Karena itu, pada awalnya mereka akan membuat versi VR dari komik yang ada. Setidaknya, sampai lebih banyak orang tertarik untuk mengadopsi platform ini.
Mengingat saat ini tim Project Hikari tidak lebih dari dari 10 orang, tidak banyak konten yang bisa dibuat. Untungnya, Square juga merupakan penerbit komik, yang berarti, mereka telah memiliki akses ke beberapa komik-komik paling populer yang ada seperti Fullmetal Alchemist. Jadi, tim Hikari dapat membuat konten yang memang diinginkan oleh banyak orang tanpa harus khawatir tersandung masalah hak cipta.
Namun, Square belum mengumumkan kapan Project Hikari akan diluncurkan. Saat ini, statusnya masih dalam tahap pengembangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
