Aktif di media sosial Twitter, Elon Musk menyampaikan ajakan bertarung lewat duel satu lawan satu alias single combat. Meskipun begitu Musk tidak memperjelas duel yang dimaksud dilakukan dalam adu tinju atau cara lain.
“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk melakukan duel,” tulisnya dalam cuitan Twitter yang dilengkapi dengan kalimat dukungan kepada Ukraina. Meskipun pihak Rusia merespon hal ini namun sayangnya jawaban tersebut bukan dari Vladimir Putin.
I hereby challenge
— Elon Musk (@elonmusk) March 14, 2022
???????? ?????
to single combat
Stakes are ???????
Dikutip dari situs Fortune, Kepala Roscosmos yaitu badan antariksa nasional Rusia bernama Dmitry Rogozin menyampaikan cibiran atas tantangan tersebut dan membela sang presiden Rusia.
“Kau, anak nakal, masih terlalu muda. Bertarung dengan saya pun hanya akan membuang waktu,” tulis Rogozin lewat akun Twitter milik. Tidak dipungkiri bahwa kondisi saat ini akan membuat ketegangan antara SpaceX yang menjadi pendukung NASA Amerika Serikat dalam misi luar angkasa internasional yang juga melibatkan Rusia.
Sebelumnya Elon Musk secara cepat merespon permintaan bantuan dari Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov untuk menyediakan sambungan koneksi internet. Musk mengirimkan alat khusus serta jaringan khusus dari satelit internet Starlink miliknya ke wilayah Ukraina.
Hal ini tidak terlepas dari langkah Fedorov bermodalkan akun Twitter centang biru miliknya dan membuat cuitan ke sejumlah perusahaan teknologi untuk merespon dengan menjatuhkan sanksi kepada Rusia. Efeknya, mulai dari Apple hingga Netflix dan PlayStation menarik operasionalnya di Rusia.
Apabila duel antara Elon Musk dan Vladimir Putin terjadi kemungkinan besar kemenangan akan diraih oleh sang kepala negara Rusia. Putin diketahui menyandang sabuk hitam di bela diri taekwondo sebelum akhirnya dicabut oleh federasi internasional bela diri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
