Variety melaporkan Amazon Studios kini tengah berdiskusi dengan Warner Bros. Television dan Tolkien Estate untuk mendapatkan hak adaptasi serial TV dari Lord of the Rings. Diskusi ini masih dalam tahap awal, tetapi terlihat bahwa itu merupakan prioritas Amazon Studios, mengingat CEO Amazon, Jeff Bezos sendiri ikut turun tangan dalam negoisasi ini.
Amazon bukanlah satu-satunya pihak yang tertarik untuk mendapatkan hak atas Lord of the Rings. Tolkien Estate dikabarkan ingin menjual hak atas serial fantasi itu senilai sekitar USD200-250 juta dan telah berbicara dengan Netflix dan HBO. Namun, tampaknya hak itu tidak meliputi semua karakter dalam serial tersebut. Dikabarkan, HBO telah menolak pembelian hak cipta tersebut.
Amazon Studios kini memang tengah dalam masa transisi. Sebelum ini, Bezos dikabarkan ikut turun tangan dalam proses kreatif studio. Sementara bulan lalu, eksekutif Roy Price mengundurkan diri di tengah tuduhan pelecehan seksual. Hal ini mendorong beberapa eksekutif lain untuk mengundurkan diri dan dilakukannya perombakan dalam tataran eksekutif.
Jika tujuan Amazon adalah mencari serial fantasi serupa Game of Thrones, serial Lord of the Rings memang sudah memenuhi krietria itu. Namun, meski Lord of the Rings memang memiliki genre fantasi, sama seperti Game of Thrones, ia tidak dipenuhi dengan adegan kekerasan dan seksual seperti pada Game of Thrones.
Lord of the Rings bercerita tentang perjalanan Frodo Baggins, seorang Hobbit muda yang ditugaskan untuk menghancurkan sebuah artefak yang disebut One Ring untuk menyelamatkan Middle-earth. Selama beberapa tahun belakangan, serial novel tersebut telah diadaptasi beberapa kali. Meskipun proyek ini belum pasti, tapi proyek tersebut bisa membuat perhatian masyarakat tertuju pada Amazon Studios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
