Menurut berbagai laporan media lokal, konsep ini diajukan oleh Wu Chunfeng, Chairman dari Institut Riset Sistem Mikroelektronik Teknologi dan Sains Luar Angkasa Chengdu.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang ada tentang satelit penerangan ini. Wu mengatakan, satelit tersebut akan delapan kali lebih terang dari bulan.
Menurut laporan CNET, satelit tersebut juga akan bisa menerangi kawasan hingga 10 sampai 80 kilometer. Menariknya, luar penerangan dari satelit ini bisa diatur hingga ketepatan beberapa meter, menurut People's Daily Online.
Satelit ini akan memiliki lapisan reflektif yang bisa memantulkan cahaya dari matahari dengan sayap berupa panel surya yang bisa disesuaikan.
Ini bukan kali pertama manusia mencoba membuat bulan buatan. Pada 1999, Rusia melakukan eksperimen untuk mengirimkan kaca raksasa ke luar angkasa.
Fungsinya mirip dengan satelit yang ingin Chengdu kirimkan, yaitu menjadi bulan buatan. Namun, usaha mereka berakhir dengan kegagalan karena kaca itu tidak bisa membuka dengan benar.
Wu mengatakan, teknologi yang diperlukan kini telah matang dan satelit ini akan diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
