"Dia itu sebenarnya seorang bully. Dia bukanlah orang baik seperti dia yang sekarang. Dia suka merendahkan orang-orang di sekitarnya. Dia sering menghina orang-orang karena tidak tahu identitas aslinya," kata Yang, seperti yang dikutip dari Pri.
"Dia sangat brutal pada musuhnya. Dia tidak segan untuk membunuh. Diperlukan waktu yang lama sebelum dia menjadi Clark Kent seperti yang kita kenal sekarang."
Dalam beberapa dekade belakangan, Superman banyak berubah. Pada tahun 1980-an, dia adalah menjadi karakter yang pro-pemerintah.Pada tahun 1990-an, cerita Superman layaknya cerita komedi romansa. Dia sempat digambarkan sebagai karakter yang moody sebelum dia kembali menjadi karakter bermoral seperti sekarang ini.
Namun, sekarang, DC memperkenalkan sebuah perubahan baru. Mereka membuat Superman baru dan dia adalah orang Tiongkok.
"Jadi, dia adalah remaja 17 tahun. Namanya Kenan Kong. Dia tumbuh besar di Shanghai. Dia mendapatkan sebagian kekuatan dari Clark Kent," kata Yang. "Dan dia menjadi Superman yang baru. Superman untuk Tiongkok."
Kenan Kong tidak menjadi pengganti dari Clark Kent dalam DC Universe. Dia adalah karakter yang berdiri sendiri.
Ketika DC mengumumkan keberadaan karakter baru ini, mereka menuai reaksi yang beragam. Sebagian orang merasa senang dan penasaran sementara sebagian yang lain tidak. Sebagian orang Amerika keturunan Asia bahkan merasa karakter Kenan Kong tidak perlu untuk dibuat.
Faktanya, ketika DC Comics meminta Yang untuk membuat Superman Tiongkok ini, dia menolak. "Reaksi saya ketika itu adalah menolak. Saya pikir itu ide yang buruk. Saya tidak mau membuatnya," katanya.
Meskipun begitu, pada akhirnya, Yang setuju untuk setidaknya mempertimbangkan ide itu dan menghadiri pertemuan awal tentang pembuatan komik itu di DC.
"Dalam pertemuan itu, karakter ini seolah berbicara pada saya. Dan semua penulis tahu bahwa jika seorang karakter mulai berbicara pada Anda... Anda harus membuatnya," kata Yang. "Jadi, akhirnya saya mengerjakan proyek ini."
Yang merasa, anak-anak Amerika keturunan Asia akan dapat melihat refleksi diri mereka dalam karakter baru ini, terutama karena tidak banyak superhero Asia dalam sejarah superhero di Amerika Serikat.Tidak hanya itu, menurut Yang, Kenan Kong adalah salah satu bentuk permintaan maaf DC atas kesalahan yang pernah mereka buat berpuluh-puluh tahun lalu.
"Awal mula DC Comics adalah Detective Comics, yang keuar pada 1937. Pernahkan Anda melihat sampul dari komik ini?" Yang bertanya. "Jadi, sampul dari komik pertama DC Comics adalah gambar dari seorang karakter bernama Ching Lung, seorang villain stereotype orang Tiongkok," katanya.
"Dia adalah seorang super jenius asal Tiongkok yang ingin mengambil alih dunia Barat. Dia didesain berdasarkan rasa takut masyarakat Amerika akan Tiongkok ketika itu. Dia adalah sebuah karakter yang merendahkan masyarakat Tiongkok."
Melihat sampul komik tersebut, Anda kini bisa mengerti betapa pentingnya karakter Kenan Kong untuk DC. "Bagi DC Comics, memberikan simbol paling ikonik mereka, lambang 'S' milik Superman dan memberikannya pada sebuah karakter asal Tiongkok, bukan karakter Amerika keturunan Tiongkok, adalah cara untuk meminta maaf akan gambar pertama itu dan menunjukkan seberapa jauh kita telah berkembang," kata Yang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
