Modul yang diluncurkan pada pukul 2.22 pagi ET atau 2.22 siang waktu setempat ini merapat di dock stasiun ruang angkasa Tiangong 13 jam kemudian pada pukul 3.13 sore ET atau sekitar 3.13 pagi waktu setempat.
Mengutip The Verge, modul Wentian berisi peralatan yang memungkinkan astronaut Tiongkok, dikenal masyarakat dengan sebutan taikonaut, untuk melakukan berbagai eksperimen spesifik selama berada di stasiun tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan laporan The New York Times, modul tambahan ini akan menyediakan tiga ruang ekstra untuk tidur, serta airlock lain yang dapat digunakan anggota kru untuk melakukan perjalanan ruang angkasa.
Pada bulan Juni lalu, Tiongkok mengirimkan kru Shenzhou 14 terdiri dari tiga orang ke Tiangong untuk mempersiapkan kedatangan Wentian. Mengtian, modul lab ketiga dan terakhir stasiun ini, akan diluncurkan dengan menumpang pada Long March 5B pada bulan Oktober mendatang.
Peluncuran ini akan melengkapi stasiun ruang angkasa Tiangong, membentuk struktur berbentuk T setelah modul terakhir merapat di dock. Namun terdapat sejumlah kekhawatiran terkait nasib akhir roket Long March 5B berukuran besar tersebut setelah mengirimkan Wentian.
Sebagian besar roket mungkin membenamkan bagian bawah mereka ke dalam lautan dengan aman, namun tipe roket seperti Long March 5B ini memiliki pendekatan berbeda. Seperti laporan SpaceNews, roket ini mengirimkan muatan dengan meluncurkan seluruh bagian pertama mereka ke orbit rendah Bumi.
Dengan demikian, tidak ada cara untuk mengalihkan atau mengendalikan pergerakan roket ini saat kembali ke Bumi. Pada tahun 2020 lalu, roket ini disalahkan untuk puing-puing logam yang berakhir di Cote d’Ivoire.
Roket ini juga menyebabkan penurunan kembali ke Bumi yang tidak terkendali ke Samudra Hindia setelah mengirimkan modul inti Tianhe ke luar angkasa pada tahun 2021 lalu.