Selain memang saya merupakan penggemar Star Wars sejak lama, salah satu alasan mengapa saya ingin menonton film ini adalah karena termotivasi oleh cuplikan yang dirilis sudah cukup lama.
"Rebellions are build on hope". Kalimat tersebutlah yang menjadi motivasi kuat bagi saya untuk menonton Rogue One secepatnya. Sebagaimana yang telah banyak diketahui, Rogue One merupakan penghubung antara Star Wars Episode III: Revenge of The Sith dengan Episode IV: A New Hope.
Dalam Rogue One, faksi Rebellion sudah mulai terorganisir. Mereka telah mendirikan markas utama di Yavin-4, bahkan telah memiliki armada luar angkasa sendiri. Jadi bisa dikatakan bila Rogue One posisinya lebih dekat dengan Star Wars Episode IV ketimbang Episode III. Jika melibatkan media lainnya, Rogue One merupakan seri Star Wars setelah game Star Wars: The Force Unleashed yang ceritanya tepat setelah Star Wars Episode III.
Jika Anda mengikuti cerita Star Wars, kepuasan menonton Rogue One bisa menjadi dua kali lipat lebih tinggi. Pasalnya, Rogue One banyak menyajikan berbagai "easter egg" atau petunjuk kunci untuk cerita Star Wars lainnya. Bahkan film ini menghadirkan beragam tokoh penting dari seri Star Wars, salah satunya adalah Mon Mothma, mantan senator di Galactic Republic yang kini memimpin Rebellion.
Rouge One juga sangat akurat dalam menggambarkan Rebellion. Pasukan Rebellion diperlihatkan terdiri dari beragam ras yang di dunia Star Wars, mulai dari manusia, Wookie, hingga Mon Calamari. Markas Rebellion yang sangat khas dengan keterbatasan perangkat yang dimiliki juga digambarkan sangat baik, bahkan nuansanya menyerupai Star Wars Episode IV klasik yang dirilis tahun 1977.
Tidak hanya dari segi Rebellion, pasukan Imperial juga digambarkan dengan sangat baik. Pasukan Imperial yang memiliki armada perang berskala besar, penggambaran Storm Trooper, hingga desain interior dari Death Star juga diperlihatkan sangat baik. Salah satu momen paling mengesankan dari sisi Imperial adalah ketika Darth Vader muncul dan bagaimana ia membantai pasukan Rebellion dengan mudah.
Namun bagi saya pribadi, keberadaan berbagai pesawat khas Star Wars di film Rouge One kali ini merupakan hal yang paling menarik. Jika dibandingkan dengan Star Wars Episode VII: The Force Awakens yang dirilis tahun lalu, Rouge One bagi saya merupakan film yang lebih menarik karena berhasil menghadirkan pertempuran luar angkasa dengan skala yang lebih besar.
Pesawat yang diperlihatkan di Rouge One juga lebih variatif. Tidak hanya sekadar X-Wing, Y-Wing, dan Tie Fighter, Rogue One juga memperlihatkan berbagai pesawat ikonik lainnya seperti Star Destroyer, Nebulon-B Frigate, Corellian Gunship, hingga sebuah kapal induk yang sepertinya merupakan versi awal dari Mon Calamari Cruiser.
Rouge One merupakan salah satu film yang sangat sayang untuk dilewatkan dan wajib ditonton jika Anda merupakan penggemar Star Wars. Meski Anda bukan penggemar Star Wars dan kurang mengerti apa yang saya ceritakan di paragraf sebelumnya, Anda tidak perlu khawatir karena film ini tergolong sangat seru meski ditonton oleh mereka yang awam dengan Star Wars.
Terkait dengan kalimat yang diucapkan oleh Jyn Erso sebelumnya, saya akan memberikan sedikit petunjuk mengenai posisi Rogue One yang sebenarnya di kumpulan film Star Wars:
"Rebellions are build on hope."
Apa judul Star Wars Episode IV yang merupakan kelanjutan dari Rogue One? "A New Hope".
Jika Anda telah menonton Star Wars Episode IV lalu menonton Rogue One, Anda pasti mengerti posisi Rogue One yang sebenarnya di timeline cerita Star Wars.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
