Status darurat memaksa NASA untuk memprioritaskan Kepler agar kembali ke lintasan semula melalui sistem telekomunikasi luar angkasanya.
Status darurat untuk Kepler secara otomatis akan mengaktifkan mode darurat yang dimiliki oleh wahana antariksa tersebut. Masalahnya, mode darurat akan mengkonsumsi bahan bakar dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Itulah mengapa NASA ingin secepatnya Kepler kembali ke lintasannya semula.
Sayangnya, komunikasi dengan Kepler tidak mudah karena jarak wahana antariksa tersebut saat ini adalah sekitar 120 juta kilometer dari bumi. Hal tersebut membuat NASA memerlukan waktu 13 menit agar perintahnya bisa diterima oleh Kepler.
Menurut The Verge, ini bukanlah kali pertamanya Kepler mengalami masalah. Kepler diluncurkan pada tahun 2009 dengan misi utama mengamati planet di luar sistem tata surya kita. Wahana antariksa tersebut berhasil menemukan lebih dari 5000 exoplanet di tahun 2012.
Namun, pada bulan Juli di tahun yang sama, Kepler mengalami masalah pada sistem gyroscopic reaction wheels. Di tahun 2013 Kepler kembali mengalami masalah yang sama, namun NASA tetap menggunakannya dan memanfaatkan matahari sebagai patokan navigasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
