Beredar spekulasi liar karena analis terkait harga berlangganan untuk Apple Intelligence.
Beredar spekulasi liar karena analis terkait harga berlangganan untuk Apple Intelligence.

Spekulasi Apple Intelligence Dipatok Rp300 Ribu per Bulan

Lufthi Anggraeni • 09 Agustus 2024 10:11
Jakarta: Beberapa waktu lalu, AI saat ini disebut sebagai AGI, namun saat ini terjadi perubahan jenama atau brand, AI merujuk kepada model bahasa besar atau large language model. Namun, AI juga merujuk pada Apple Intelligence.
 
Dan mengutip GSM Arena, Apple Intelligence telah menjadi hal yang populer sejak diumumkan pada bulan Juni lalu. Namun peluncuran Apple Intelligence mengalami penundaan, gelombang pertama pengguliran teknologi ini diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober, sebulan setelah rencana perilisan awal.
 
Kemudian, berbagai analis mempertanyakan soal biaya untuk dapat memanfaatkan teknologi ini, karena Apple berpotensi untuk tidak menawarkannya secara gratis selamanya. Karenanya, analis mulai berspekulasi liar soal biaya tersebut.

Konsensus dari spekulasi tersebut menyebut Apple akan membanderol Apple Intelligence sebesar USD20 (Rp320.000) per bulan, atau kurang dari itu, sebagai bagian dari paket layanan Apple One. Namun informasi ini bahkan bukan rumor, sebab hanya sekadar spekulasi liar analis terkadang AI karya Apple itu.
 
Sebelumnya, pengapalan tablet global selama periode bulan April hingga Juni berjumlah total 34,4 juta pengapalan, mewakili pertumbuhan tahunan 22,1 persen. Level pengapalan ini sebanding dengan nilai sebelum pandemi, menjadi indikasi jelas permintaan tablet telah kembali pulih.
 
Apple mengapalkan sebanyak 12,3 juta iPad selama Q2, memperkuat pangsa pasarnya menjadi 35,8 persen. Perkenalan model iPad Air 11 inci dan 13 inci membantu perusahaan berbasis di Cupertino California Amerika Serikat meningkatkan pangsa pasarnya di pasar global.
 
Sedangkan Tiongkok menjadi satu-satunya pasar yang menampilkan hasil berbeda akibat ketatnya persaingan dari merek lokal, yaitu Huawei dan Xiaomi, yang merugikan Apple. Setelah Apple, Samsung menduduki peringkat kedua dengan pengapalan sebanyak 6,9 juta unit selama periode yang sama.
 
Sementara itu, sejumlah rumor yang beredar mengungkap informasi terkait dengan perangkat layar lipat karya Apple. Apple telah dirumorkan tengah mengembangkan iPhone lipat bergaya kerang dan iPad atau MacBook hibrida dengan layar berukuran 18,8 inci saat dalam kondisi tidak terlipat.
 
Menurut laporan terbaru dari analis Jeff Pu mengindikasikan bahwa iPad atau MacBook hibrida akan menjadi perangkat pertama yang diluncurkan Apple, diperkirakan pada kuartal kedua tahun 2026. Tenggat waktu iPhone layar lipat ini diperkirakan pada akhir tahun 2026 mendatang.
 
iPhone layar lipat ini diperkirakan akan diumumkan bersamaan dengan iPhone 18 series, namun perilisan pasar sebenarnya diprediksi akan dilakukan pada akhir tahun 2026. Sayangnya, laporan ini tidak memberikan informasi lebih detail kecuali perkiraan waktu lebih akurat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan