Mengutip GSM Arena, Apple kini mencoba mengeksplorasi inovasi besar selanjutnya, dan kacamata cerdas ditetapkan sebagai inovasi tersebut. Karenanya, Apple dilaporkan tengah mengembangkan versi dari visionOS yang dioptimalkan untuk kacamata cerdas.
Sejumlah pihak menilai masuk akal untuk menggunakan sistem operasi yang sama yang mendukung Vision Pro. Namun berita buruknya adalah bahwa kacamata cerdas Apple diperkirakan baru akan dirilis tiga tahun mendatang, bahkan lebih lama.
Apple diduga ingin merilis sepasang kacamata cerdas sebagai kelanjutan dari Vision Pro, sehingga diperkirakan dalam satu atau dua tahun mendatang. Namun, Apple juga disebut akan menghadapi tantangan teknis besar dalam proses pengembangan perangkat tersebut.
Dengan demikian saat ini, Apple ingin menjembatani celah antara Vision Pro dan kacamata cerdas dengan merilis perangkat lain dalam gaya serupa Vision Pro, dengan harga lebih terjangkau, sehingga diharapkan akan memicu ketertarikan konsumen.
Sebelumnya, kehadiran iPhone 16 di Indonesia harusnya tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian Perindustrian. Kabarnya, pemerintah Indonesia dan Apple hampir mencapai kesempatan dalam pembicaraan terbaru.
Informasi ini diperoleh dari pernyataan yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam sebuah wawancara di Davos, Swiss, dalam rangkaian The World Economic Forum 2025.
Dikutip dari berbagai sumber, Rosan menyebut butuh waktu pembicaraan paling lambat dua minggu lagi sebelumnya memberikan update terbaru soal rencana Apple memenuhi permintaan investasi yang disyaratkan oleh pemerintah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id