Acara ini menjadi bukti nyata dominasi Asia dalam pertumbuhan industri robotika global, sebagaimana dilaporkan oleh International Federation of Robotics (IFR) tahun 2024, yang menunjukkan kontribusi kawasan Asia mencapai 74 persen dari total instalasi baru robot dunia.
Mengusung tema “Rise of the Ocean Generation: Youth, Unity, and AI Robotics”, KRON 2025 berhasil menarik lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara. Tema ini merefleksikan semangat generasi muda dalam memadukan kreativitas dan teknologi AI untuk menjawab berbagai tantangan global.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 oleh RACER Robotic Indonesia, KRON telah bertransformasi dari kontes nasional menjadi kejuaraan robotika dan AI tingkat Asia, dengan partisipasi dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Ajang ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung di bidang teknologi bagi ribuan pelajar dari tingkat primary hingga secondary, tetapi juga berhasil menumbuhkan minat yang kuat terhadap pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, menyatakan, Sinar Mas Land terus memperkuat ekosistem inovasi yang menjembatani kolaborasi antara pelajar, akademisi, industri, dan komunitas. Ia menambahkan bahwa investasi pada infrastruktur inovasi dan pengembangan kompetensi generasi muda adalah fondasi untuk masa depan yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
"Kompetisi seperti KRON ini mencerminkan komitmen kami dalam mendorong kolaborasi dan kreativitas di bidang kecerdasan buatan (AI) serta robotika, dua sektor yang berperan penting dalam membentuk masa depan Indonesia dan kawasan Asia.”
Firdiansyah, M.IT, Chairman of Indonesia Youth Robot Federation, menambahkan bahwa KRON telah berkembang menjadi sebuah gerakan kolaboratif yang mempersatukan siswa, pendidik, dan inovator dari berbagai negara di Asia. “Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar, berjejaring, dan berinovasi bersama dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan,” ujarnya.
KRON juga menjadi pintu gerbang bagi talenta Indonesia untuk tampil di kompetisi robotika tingkat internasional, dengan dukungan Sinar Mas Land melalui Digital Hub, yang berkomitmen memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pendidikan dan pengembangan robotika serta teknologi AI di kawasan Asia.
KRON 2025 menampilkan beragam kategori kompetisi yang menantang kreativitas dan keterampilan teknis, termasuk Drone Soccer, Robot Theater, Brick Speed AI Coding Creative, Coding Mission, Game Design & AI Project, Road Challenge, Humanoid Mission, Sumo Rumble, Kinder Mission, hingga 2 on 2 Soccer.
Seluruh kategori ini merupakan kualifikasi resmi menuju kompetisi robotika tingkat internasional. Selain kompetisi utama, KRON 2025 juga menghadirkan program unggulan seperti Nusantara Roadshow, workshop dan seminar STEM & AI, Education Conference, STEM Leader Award 2025, Coding & Robotic Bootcamp, serta Maker Expo.
Acara ini juga dimeriahkan oleh sesi diskusi panel bersama pembicara ternama, termasuk Firdiansyah dari IYRF Indonesia, Philip Tan, CEO MY ROBOT Worldwide, Dr. Kwon Alex Heechon, Chairman of National Association of Cognitive Science Industry, Satria Fahmi, juara dunia humanoid robotics, Asha Wadya Saelan, pakar aplikasi drone industri, Dr. Agus Mulyana, dan Aji Endro Cahyono.
Semangat kolaboratif dalam KRON 2025 sejalan dengan upaya Sinar Mas Land dalam membangun ekosistem inovatif di Indonesia, yang telah diwujudkan melalui transformasi digital dan pengembangan kawasan seperti Digital Hub di BSD City sejak 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
