“Untuk menciptakan industri high tech, dibutuhkan banyak pendanaan dan rantai pasokan yang baik. Taiwan terfokus pada inovasi IoT sebab memiliki supply chain dan capital, serta dukungan dari berbagai pihak,” ujar Deputy Secretary General Taipei Computer Association (TCA), Li Chang.
Upaya membantu peralihan industri tersebut juga dihadirkan Computex 2017 ini melalui ajang InnoVEX. TAITRA mengumumkan sebanyak 272 startup dan akselerator dari 23 negara turut berpartisipasi pada ajang InnoVEX Computex 2017 tahun ini.
Startup tersebut akan mengikuti kompetisi dengan hadiah utama sebesar USD30.000 (Rp400 juta). Sudah lebih diminati oleh peserta pameran internasional, Taiwan masih menjadi negara peserta pameran terbesar di ajang unggulannya di Computex 2017, yaitu InnoVEX.
Tahun ini sebesar 65 persen peserta di ranah InnoVEX merupakan perusahaan asal Taiwan. Selain Taiwan, ajang InnoVEX tahun ini juga diikuti oleh sejumlah negara lain dari wilayah Asia, Eropa dan Amerika.
Negara lain yang masuk ke dalam daftar enam besar peserta ajang ini adalah Korea, Tiongkok, Jepang, Perancis, dan Amerika Serikat, dengan persentase sebesar enam persen, lima persen, dan empat persen untuk tiga negara terakhir dalam daftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
