"Ada dua hal yang menjadi penyebab terlambatnya layanan pengantaran barang ke pelanggan. Yang pertama adalah mobilitas yang sekarang semakin tinggi. Dan yang kedua adalah proses bisnis yang rumit," kata Chief Digital Service Officer XL, Yessy D. Yosetya. "Melalui aplikasi Enterprise, kami menawarkan 4 solusi sehingga perusahaan apa pun dapat mengautomisasi pekerjaan manual."
Yessy lalu menjelaskan 4 solusi dari aplikasi Enterprise tersebut adalah solusi untuk Manajemen Penjualan, Manajemen Inventori dan Pergudangan, Manajemen Survei dan Manajemen Distribusi dan Canvasser. Dalam hal manajemen penjualan, aplikasi Enterprise dapat digunakan untuk memudahkan para tenaga penjual untuk mengakses produk yang dibutuhkan pelanggan. Selain itu, perusahaan juga dapat lebih cepat menyediakan produk yang dibutuhkan para pelanggan mereka.
Sementara dalam hal manajemen inventori dan pergudangan, aplikasi Enterprise berfungsi untuk memudahkan perusahaan untuk mengelola kegiatan operasional gudang. Aplikasi ini menggunakan sistem barcode, yang diharapkan akan memudahkan para pekerja di lapangan.
Dalam hal manajemen survei, aplikasi yang ditawarkan XL ini akan memudahkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa survei atau perkreditan untuk mendapatkan data dari para pelanggannya. Dengan aplikasi ini, orang-orang yang bekerja di lapangan dapat mengumpulkan data pelanggan dan mengirimkannya secara real time ke pusat data dari perusahaan.
Pada bidang manajemen distribusi dan canvassser, aplikasi ini dapat digunakan untuk mengelola seluruh pelanggan yang ada di perusahaan, misalnya menentukan kurir yang mengantarkan barang ataupun rute yang harus diambil kurir tersebut.
Aplikasi Enterprise ini dapat dapat digunakan di Android. Arif Febriyanti, General Manager M2M Technology yang juga menjadi penanggung jawab dari aplikasi ini menjelaskan, saat sebuah perusahaan memutuskan untuk menggunakan aplikasi Enterprise ini, maka tim operasional dari XL akan berdiskusi dengan mereka untuk menentukan layanan yang sesuai dengan yang diperlukan pihak perusahaan.
"Tim operasional kami akan memastikan aplikasi dari kami ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh perusahaan yang menjadi pelanggan kami," kata Arif.
Aplikasi ini telah dicoba oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang beragam mulai dari perdagangan barang hingga lembaga keuangan dan bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
