"Kehadiran jaringan 4G LTE yang menghadirkan kecepatan yang lebih baik memungkinkan berbagai merek memanfaatkannya untuk lebih membangun awareness. Selain itu 4G LTE, usaha kecil juga menjadi faktor pendukung potensial untuk pertumbuhan media periklanan pada perangkat mobile," ujar Ongki Kurniawan, Direktur/Chief Digital Service XL.
Usaha kecil, sebut Ongki, dapat memanfaatkan salah satu fitur layanan ini yang dinilai mampu menyebarkan informasi dan promosi secara lebih tepat sasaran, yaitu fitur LBA atau Location Based Advertising.
Namun, Ongki juga menyebut, kehadiran layanan periklanan mobile ini tidak hanya menjadi tantangan untuk usaha kecil, juga untuk pihak penyedia layanan. Kedua pihak, baik pengiklan maupun penyedia layanan dituntut untuk lebih kreatif dalam penyampaian pesan.
Ongki mengaku, pemasang iklan tidak hanya ingin merek dan produknya dikenal melalui iklan mobile, tetapi juga menginginkan konsumen tidak hanya berkunjung ke situs, melainkan melakukan aktvitas, terutama pada situs e-commerce.
Saat ini, XL baru menjangkau pengiklan di wilayah Jakarta, dan menargetkan untuk merambah kota besar lain di Indonesia, seperti Yogyakarta, Surabaya dan Makasar. Ongki memprediksi layanan periklanan mobile akan lebih agresif pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
