Fleye menyebutkan, desain drone sekarang ini memiliki banyak kelemahan. Karena itulah, mereka mencoba untuk membuat drone dengan desain yang sama sekali berbeda. Fleye mengatakan, drone yang mereka buat akan menjadi lebih mudah digunakan, lebih tangguh dan lebih aman.
Drone Fleye akan menggunakan prosesor dual core. Ia memiliki baterai yang dapat membuatnya terbang selama 10 menit. Ia juga dilengkapi dengan sebuah kamera HD yang dapat merekam video pada resolusi 1080p dengan 30 fps. Ukuran dan bibitnya kurang lebih sama dengan sebuah bola sepak bola, yaitu 23 centimeter dengan berat 450 gram.
Satu kelebihan utama drone Fleye adalah karena ia memiliki bentuk bulat dan bagian yang menjadi motor penggerak drone ini terdapat di dalam bodinya. Sehingga, Anda dapat mendorong drone tanpa perlu khawatir akan terluka. Bodi bulat ini juga akan dapat melindungi drone Fleye saat ia menabrak dinding atau halangan lain.
Drone Fleye dapat dikendalikan menggunakan sebuah smartphone, baik yang berbasis iOS maupun Android. Ia dapat diterbangkan secara manual dengan game controller atau dengan virtual touch-gamepad. Meskipun begitu, ia juga dapat diprogram sehingga dapat melakukan sesuatu tanpa harus dikendalikan secara manual.
Drone ini memiliki prosesor dual core dengan RAM 512 MB dan memori sebesar 4GB. Untuk menjadikan proyek ini menjadi nyata, Fleye memerlukan dana sebesar Euro175,000. Saat berita ini dibuat, mereka telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Euro115,000.
Untuk mendapatkan drone ini, Anda harus membayar sebesar Euro799. Mereka juga menawarkan Power Edition yang dihargai Euro999. Drone Power Edition memiliki RAM 1GB dan memori 8GB. Mereka juga menyediakan Academia Pack yang merupakan paket dengan 5 drone Power Edition.
Paket ini ditujukan untuk sekolah atau para peneliti yang memerlukan beberapa drone. Fleye memperkirakan, drone ini akan mulai dikirimkan di bulan September 2016.
Inilah video dari drone Fleye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
