Platform streaming baru Disney akan tersedia secara eksklusif di negara asalnya, yaitu Amerika Serikat. Platform ini hadir sebagai layanan Video on Demand, menyuguhkan video dan film yang diproduksi oleh Disney dan Pixar, seperti yang dilaporkan Phone Arena.
Sebelumnya, Netflix secara eksklusif akan menayangkan video dan film tersebut untuk terakhir kalinya kepada pelanggan berbayarnya. Dengan pembatalan kesepakatannya dengan Netflix, Disney memastikan dapat memperoleh hak untuk tiga properti yang diperkirakan akan diproduksi di masa mendatang.
Properti tersebut termasuk Toy Story 4, sekuel dari film Frozen, dan versi hidup dari film animasi dan teater boardway The Lion King. Sementara itu, film teatrikal Disney yang saat ini tersedia di Netflix termasuk Rogue One: A Star Wars Story, Moana, Finding Dory, Zootopia, serta Lilo & Stitch.
Akuisisi dan peluncuran layanan langsung kepada konsumen ini, diakui CEO Disney, Bob Iger menandai strategi pertumbuhan baru secara keseluruhan yang akan diimplikasikan untuk salah satu perusahaan terbesar di dunia tersebut.
Salah satu strategi yang diusungnya tersebut, lanjut Iger, termasuk dengan memanfaatkan peluang besar yang dihadirkan oleh perkembangan dan perubahan teknologi, yang dikolaborasikan dengan nama besar merek Disney. Layanan streaming baru Disney ini akan menyediakan berbagai dukungan karyanya, mulai toko aplikasi atau mitra Pay-TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
