Guna mencegah penyebaran virus ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewajibkan penumpang yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kembali menggunakan layanan SatuSehat.
Keputusan ini diambil setelah WHO menetapkan Mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia atau Public Health Emergency of International Concern pada tanggal 14 Agustus lalu.
Pelaku perjalanan luar negeri, baik personel penerbangan maupun penumpang, yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri juga diwajibkan untuk mengisi formulir swadeklarasi elektronik SatuSehat Health Pass di domain ini saat tiba di bandar udara keberangkatan. Lantas apa itu SatuSehat?
Dikutip dari situs SatuSehat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), SatuSehat merupakan ekosistem pertukaran data kesehatan atau Health Information Exchange (HIE), menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh anggota ekosistem digital kesehatan Indonesia, termasuk fasyankes, regulator, penjamin, dan penjamin layanan digital.
Ekosistem ini juga tersedia dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui Apple App Store maupun Google Play Store. Aplikasi SatuSehat sebelumnya mengusung nama PeduliLindungi, aplikasi yang juga digunakan sebagai medium pertukaran data kesehatan selama pandemi Covid19 berlangsung.
Aplikasi PeduliLindungi secara resmi berubah nama menjadi SatuSehat pada tanggal 1 Maret 2023, dan pengguna yang sebelumnya telah terdaftar di aplikasi tersebut harus kembali memasukan data identitas diri sebelum dapat mengakses dan menggunakan aplikasi SatuSehat.
Serupa aplikasi PeduliLindungi, SatuSehat juga menyimpan sertifikasi vaksin Covid-19, meski pada halaman profil, hanya menampilkan sertifikasi vaksin terakhir yang diterima oleh pemilik akun. Hanya saja, SatuSehat Health Pass ini baru bisa diakses via situs dan belum tersedia di aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
