Inisiatif ini didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas riset akademik melalui pengumpulan data yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses.
Kompetisi ini diluncurkan sebagai respons terhadap data dari Scimago Journal & Country Rank (1996-2024) yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-37 dunia dalam jumlah publikasi ilmiah internasional, masih di bawah Singapura dan Malaysia.
Meskipun demikian, pertumbuhan output riset Indonesia tercatat sebagai yang tercepat di Asia Tenggara, menunjukkan potensi besar untuk mengejar ketertinggalan dan melampaui pencapaian negara-negara tetangga serta ekonomi besar Asia lainnya.
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek, Berry Juliandi, menyambut baik inisiatif ini. "Kami mendukung pelaksanaan Kompetisi Riset Nasional 2025 tSurvey.id x by.U untuk mendorong riset akademik berbasis data dan membuka peluang riset yang akan berdampak luas," ujarnya.
"Besar harapan kami pelaksanaan kompetisi riset ini dapat diakses oleh seluruh perguruan tinggi dan mahasiswa di Indonesia. Semoga program kompetisi ini dapat berjalan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan harapan,” tutur Berry.
VP Data Solutions Telkomsel, Alfian Manullang, menegaskan komitmen Telkomsel dalam meningkatkan daya saing talenta riset muda Indonesia. "Kompetisi ini menegaskan komitmen Telkomsel untuk meningkatkan daya saing talenta riset muda Indonesia lewat pemanfaatan solusi survei digital terkini," kata Alfian.
"Dengan sinergi kekuatan tSurvey, ekosistem digital by.U, dan dukungan Kemdiktisaintek, kami mengajak mahasiswa menghasilkan riset berbasis data yang akurat dan berdampak nyata bagi percepatan terwujudnya Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Pendaftaran Kompetisi Riset Nasional 2025 dibuka dari 16 Mei hingga 6 Juni 2025. Mahasiswa S1 dari semua jurusan dapat mengajukan satu proposal riset orisinal berbasis survei (maksimal 25 pertanyaan).
Proposal akan dinilai berdasarkan kualitas metodologi, kejelasan data, dan potensi dampaknya bagi masyarakat. Seratus proposal terbaik akan mengikuti pelatihan metodologi survei daring bersama Litbang Kompas pada 20 Juni 2025.
Sepuluh finalis terpilih akan mempresentasikan hasil risetnya pada 8 Agustus 2025. Tiga pemenang utama akan mendapatkan poin tambahan tSurvey.id untuk distribusi survei dan kesempatan magang di Telkomsel.
Telkomsel juga menyediakan topping khusus by.U x tSurvey.id berupa bundel kuota 7 GB dan poin survei untuk mendukung pengumpulan data, dengan pilihan harga mulai Rp100 ribu hingga Rp770 ribu.
Program ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan Kompetisi Riset Merdeka tSurvey.id 2023 yang menjaring 314 proposal dari 150 perguruan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News