Dalam laporan terbaru mereka, Kaspersky mencatat lebih dari 250.000 upaya serangan siber yang menyamar sebagai judul anime populer dan platform streaming terkemuka dalam periode Q2 2024 hingga Q1 2025.
Laporan tersebut menyoroti bagaimana penjahat siber memanfaatkan popularitas anime seperti Naruto, One Piece, Demon Slayer, Attack on Titan, dan Jujutsu Kaisen untuk menyebarkan malware dan file berbahaya.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware yang disamarkan dengan nama-nama anime tersebut. Para pelaku kejahatan siber sering kali menggunakan umpan seperti "episode eksklusif", "adegan bocor", atau "akses premium" untuk menarik perhatian korban.
Naruto menjadi judul anime yang paling banyak digunakan sebagai umpan, dengan 114.216 percobaan serangan, diikuti oleh Demon Slayer dengan 44.200 percobaan dan Attack on Titan dengan 39.433 percobaan. Peningkatan popularitas anime di kalangan Gen Z, yang lebih dari 65% di antaranya menonton anime secara reguler, menjadikan mereka target yang rentan.
Selain anime, Kaspersky juga menganalisis lima film dan serial ikonik yang populer di kalangan Gen Z, yaitu Shrek, Stranger Things, Twilight, Inside Out 2, dan Deadpool & Wolverine. Acara-acara ini menyumbang 43.302 percobaan serangan, dengan lonjakan signifikan pada awal tahun 2025, terutama terkait dengan film Shrek.
Platform streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, Disney+, Apple TV Plus, dan HBO Max juga menjadi sasaran empuk. Kaspersky mendeteksi 96.288 upaya serangan untuk mendistribusikan file berbahaya yang disamarkan sebagai nama platform streaming utama. Netflix menjadi platform yang paling sering dimanfaatkan, dengan 85.679 upaya serangan dan lebih dari 2,8 juta halaman phishing yang meniru merek tersebut.
Untuk mengatasi ancaman ini, Kaspersky meluncurkan gim daring interaktif berjudul "Case 404", yang dirancang khusus untuk Gen Z. Gim ini mengajak pemain untuk menjadi detektif siber dan memecahkan kasus kejahatan siber.
Selain itu, Kaspersky juga memberikan rekomendasi keamanan, seperti menggunakan langganan berbayar yang sah, memverifikasi keaslian situs web, berhati-hati dengan ekstensi file unduhan, dan menggunakan solusi keamanan andal seperti Kaspersky Premium.
Vasily Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky, menekankan pentingnya kewaspadaan dan pemahaman cara melindungi diri sendiri saat daring, mengingat taktik penjahat siber yang terus berkembang untuk mengeksploitasi konten populer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
