Salah satu tujuan Grab meluncurkan layanan baru ini adalah untuk mengatasi macet yang menjadi momok di ibu kota. Grab menyebutkan, keuntungan yang didapat pengguna dengan memanfaatkan GrabShare adalah dapat menghemat tarif hingga 50 persen.
Sementara keuntungan bagi pengemudi adalah karena mereka dapat mendapatkan penghasilan lebih karena mengantarkan lebih banyak orang dalam satu rute.
"Grab melihat adanya peluang untuk meningkatkan kualitas perjalanan harian dan mengurangi kemacetan dengan menekan jumlah komuter yang melakukan perjalanan seorang diri," ujar Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.
"Dengan GrabShare, kami berharap dapat mengomptimalkan pengguna mobil untuk mengatasi kemacetan di Indonesia, terutama Jakarta."
Untuk tetap memastikan kenyamanan pelanggan, Grab membatasi jumlah penumpang hingga hanya 4 orang. Selain itu, Grab juga memastikan bahwa GrabShare hanya akan memasangkan 2 pemesanan dengan rute perjalanan searah. Mereka juga meyakinkan, penumpang hanya akan menempuh paling banyak 2 titik pemberhentian.
Untuk mencocokkan penumpang GrabShare, Grab menggantungkan diri pada algoritma yang dikembangkan oleh R&D mereka sendiri. Algoritma ini akan menghitung dan menentukan pencocokkan berdasarkan ketersediaan pengemudi, waktu perjalanan, rute perjalanan yang saling berkaita, jarak perjalanan memutar dan kondisi lalu lintas.
Cara memesan GrabShare sama seperti memesan Grab biasa. Pelanggan boleh mengajak seorang teman selama tempat penjemputan dan penurunan sama. Selain itu, pengemudi hanya akan menunggu selama 3 menit saat menjemput setiap penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id