Kamera Leica TL baru ini hadir dengan dukungan sensor APS-C, layar sentuh di bagian belakang, serta tampilan dan kesan keseluruhan serupa dengan model pendahulunya. Hal ini mungkin akan menyulitkan konsumen dalam membedakan antara dua model tersebut.
Leica telah membekali model TL dengan sistem autofocus baru yang diklaimnya mampu menyuguhkan performa lebih baik, terutama pada mode Autofocus Continuous (AF-C). Leica menjadi salah satu produsen yang masih menggunakan sistem deteksi kontras.
Keputusannya mengusung sistem deteksi kontrak ini berbeda dari sejumlah produsen kamera lain yang mulai beralih ke sistem Phase Detection Autofocus (PDAF). Selain itu, Leica juga membekali model TL dengan kemampuan untuk menciptakan hotspot WiFi, untuk memudahkannya berbagi foto dengan smartphone.
Untuk mendampingi kemampuan tersebut, Leica juga menyediakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat bersistem operasi Android. Leica TL tersedia di toko dan peritel Leica, dengan penawaran harga sekitar USD1.700 untuk body-only, dan USD3.200 untuk bodi kamera dan lensa.
Sementara itu, kamera mirrorless digital Leica model T diumumkan pada tahun 2014 lalu, dan diperkirakan akan disambut dengan baik oleh konsumen setelah peluncurannya. Perkiraan tersebut terganjal permasalahan terkait autofocus lambat yang ditemukan sejumlah pengguna pada kamera ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
