Menurut laporan GizmoChina, drone ini serupa drone pada umumnya, berbekal kamera untuk mengawasi hewan peliharaan. Drone ini berbekal kemampuan untuk menganalisa perilaku tidak umum dari hewan peliharan, dan tindakan yang telah diatur sesuai keadaan.
Selain itu, drone ini juga akan dilengkapi sejumlah hardware tambahan, seperti sensor tempratur dan dispenser makanan ringan untuk hewan. Selain fungsionalitas bawaannya, IBM juga menyebut drone dapat dihubungkan dengan perangkat IoT lainnya di rumah pengguna, seperti pengukur suhu, alat penyaji makanan, dan pagar khusus hewan peliharaan.
Tambahan hardware tersebut, drone ini akan dapat mengatur suhu ruangan di rumah pengguna, menyajikan makanan, dan membukakan pintu pagar khusus untuk hewan peliharaan, saat mereka harus berlarian di halaman belakang rumah pengguna.
IBM menambahkan, drone ini alat pengukur kalori sehingga memungkinkannya menyajikan makanan untuk hewan peliharaan dengan takaran yang tepat. Dan jika hewan peliharaan bertingkah nakal, drone akan mengeluarkan audio pengingat, seperti suara pemilik, untuk mendisplinkannya kembali.
Drone ini juga dilengkapi dengan kalung hewan yang terhubung dengan situs, berfungsi untuk mengendalikan hewan peliharaan. Fitur lain yang akan dapat dinikmati pengguna adalah kemampuan menghubungkan drone via smartphone atau komputer dan mengamati aktvitas hewan peliharaan mereka.
Pendaftaran paten ini diperkirakan sebagai bentuk solusi yang IBM coba hadirkan, untuk permasalahan pada industri hewan peliharaan, dan menilai industri akan menguntungkan jika ditangani dengan baik.
Sementara itu, sebelumnya peneliti IBM mengumumkan penemuan terbarunya, yaitu sistem penyimpanan data dalam skala atom. Sistem ini dapat diposisikan secara khusus dan merepresentasikan bilangan biner yang digunakan sebagai dasar perhitungan di komputer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
