Sebelumnya, Samsung telah menghadirkan Galaxy Round, meski tidak tergolong gagal, namun tetap tidak dapat membantu Google dalam mendorong eksistensi teknologi ini di pasar.
Kali ini Samsung mengambil risiko kembali mengalami kegagalan tersebut dengan mendaftarkan paten layar yang dapat ditekuk ini di Amerika Serikat.
Menurut salah satu sumber, teknologi pada paten ini akan memungkinkan dioda pada layar untuk dapat dilipat dan ditekuk ke bagian dalam. Pendaftaran paten layar ini juga dilaporkan Phone Arena bukan menjadi yang pertama untuk Samsung.
Laporan terbaru menyebut, pendaftaran paten ini menjadi langkah selanjutnya bagi Samsung, setelah raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mendapatkan paten software yang dapat dimanfaatkan untuk mendayai layar yang dapat ditekuk tersebut.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan berencana untuk meluncurkan dua smartphone baru pada ajang Mobile World Congress (MWC) tahun depan. Kedua smartphone akan memanfaatkan teknologi layar yang dapat ditekuk tersebut, salah satunya memungkinkan perangkat berlayar 8 inci untuk dilipat menjadi 5 inci.
MWC 2017 akan menjadi ajang pembuktian inovasi yang dimiliki Samsung. Sebab ajang yang juga berlangsung di Februari 2016 lalu, Samsung memperkenalkan smartphone unggulannya, yaitu seri Samsung Galaxy S7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
