Slash Gear melaporkan, Uber mengonfirmasikan secara tidak langsung dan mengungkap bahwa izin khusus tersebut digunakan untuk memperbaiki cara aplikasi melakukan render pada Apple Watch. Sementara itu, Strafach juga mengungkap kode izin tersebut, yaitu “com.apple.private.allow-explicit-graphics-priority”.
Izin tersebut merupakan izin khusus yang hanya dapat dikabulkan oleh Uber. Izin ini akan memberikan pengemudi Uber akses ke fitur perekaman layar pada perangkat, hal yang umumnya hanya tersedia secara tidak resmi di aplikasi tertentu memanfaatkan iPhone yang telah rusak akibat jailbreak.
Dengan izin tersebut, aplikasi Uber dapat mendapatkan akses menulis atau membaca buffer bingkai iPhone, dan bagian membaca menjadi bagian yang dinilai paling mengkhawatirkan. Terkait hal ini, ahli Apple, Luca Todesco menyebut izin tersebut setara dengan pemberian kemampuan keylogging pada aplikasi.
Informasi tersebut menimbulkan kekhawatiran terkait hal yang mungkin terjadi, namun Uber menekankan izin tersebut tidak untuk melakukan hal berbahaya. Via perwakilannya, Uber menyebut izin tersebut hanya terhubung ke basis kodenya saat ini, yang ditujukan untuk aplikasi di Apple Watch.
Perwakilan Uber memberikan penjelasan yang mengindikasikan langkah untuk menghapus izin tersebut telah didistriibusikan sebelum berita terkait perizinan khusus beredar di publik. Uber telah lama menghadapi kritik di berbagai sisi, salah satunya di area privasi.
Uber sebelumnya menggunakan fungsi yang memungkinkan aplikasinya melacak hingga lima menit terakhir perjalanan pengendara Uber setelah meninggalkan kendaraan. Tindakan tersebut disebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan lokasi penjemputan dan penurunan, meski disambut negatif oleh pengguna dan politisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
