HUB.ID Accelerator 2022
HUB.ID Accelerator 2022

Kominfo Buka HUB.ID Accelerator 2023, Syaratnya?

Mohammad Mamduh • 13 Juni 2023 18:06
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kembali pendaftaran Program HUB.ID Accelerator 2023. Tahun ini, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo fokus pada Business Matchmaking bagi startup yang terpilih.
 
Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna menyatakan pelaksanaan program ini ditujukan untuk menyukseskan akselerasi transformasi digital tanah air. 
 
“Kominfo fokus untuk meningkatkan jumlah business matchmaking dengan pemerintah, BUMN, korporasi swasta, dan investor. Adapun target startup digital yang akan difasilitasi adalah 25 startup digital dengan kriteria pada posisi seeds sampai dengan pre-series A,” jelasnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin 12 Juni 2023. 

Ini merupakan tahun ketiga Program HUB.ID. Menurut Nyoman, program tersebut merupakan upaya pengembangan ekosistem digital agar makin banyak startup digital yang bertumbuh dan juga berkembang. 
 
“Ini melibatkan penyediaan infrastruktur, dukungan regulasi, hingga ketersediaan talenta digital yang mumpuni guna meningkatkan semangat digital entrepreneurship di kalangan anak muda,” ujarnya.
 
Startup digital yang dicari untuk mengikuti HUB.ID Accelerator tahun ini yang memiliki fokus bisnis pada sektor Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related (CleanTech, ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology. 
 
Pendaftaran program akselerator startup ini dilakukan secara daring (online) melalui laman https://hub.id/. Periode pendaftaran dibuka sejak 12 Juni 2023 dan akan ditutup pada tanggal 12 Juli 2023. 
 
Berikut syarat yang harus dipenuhi oleh startup yang ingin mendaftar pada Program HUB.ID Accelerator 2023: 
 
1.Memiliki status badan hukum di Indonesia dengan status kepemilikan oleh orang/perusahaan Indonesia asli minimal sebanyak 50 persen. 
 
2. Memiliki setidaknya 1 pendiri (founder) dan menduduki posisi pimpinan (C-Level) yang berstatus WNI. 
 
3. Sudah mencapai tahapan postrevenue. 
 
4. Telah menjalankan bisnis lebih dari 2 tahun. 
 
5. Diutamakan berusaha di 5 sektor industri: Healthtech, Agritech & Fisheries, ESG Related(CleanTech,ClimateTech, etc.), SME Enablers & Logistics, dan Financial Technology.
 
Sejak berjalan dari tahun 2021, HUB.ID telah memfasilitasi 43 startup digital yang mengikuti seluruh aktivitas agar skala bisnisnya meningkat. Terdapat empat startup lulusan HUB.ID 2021 yang telah mendapatkan pendanaan yaitu Dagangan, HiPajak, FishLog dan Ayo Indonesia.
 
Tercatat lebih dari 100 potensi kerjasama bisnis baru yang melibatkan 47 mitra yang terdabung dalam jejaring HUB.ID. Melalui program tahun 2022, terdapat 4 (empat) lulusan HUB.ID Accelerator yang telah mendapatkan pendanaan yaitu PasarMIKRO, Grouu, Eratani dan Looyal. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan