Menurut Phone Arena, HMD Global mengumumkan Nokia 8 akan tersedia untuk dibeli di wilayah Eropa dengan harga sekitar USD600 (Rp9,4 juta). Namun, sejumlah peritel di Eropa memasarkan smartphone tersebut dengan harga lebih rendah.
Sebagai contoh, operator seluler di Jerman yaitu O2 dan Mobicom Debitel menawarkan Nokia 8 dengan harga sebesar EUR577 (Rp9,04 juta) dan EUR579 (Rp9,07 juta). Selain itu, pelanggan pemesan perangkat melalui program pre-order via O2 akan menerima smartwatch Nokia Steel, yang umumnya dipasarkan seharga EUR129,95 (Rp2,03 juta).
Selain Jerman, Nokia 8 juga ditawarkan melalui program pre-order dengan harga lebih terjangkau dari harga ritel yang disarankan juga terjadi di negara Rusia. Operator seluler Rusia, yaitu Megafon, baru saja mengumumkan program pre-order untuk smartphone tersebut, dan menawarkannya seharga EUR575 (Rp9,01 juta).
Nokia 8 dilaporkan akan tersedia di pasar Eropa dan Asia, dan akan diluncurkan pada 6 September mendatang. Smartphone ini juga terfokus pada tampilan antarmuka pengguna sederhana dan didukung oleh dukungan lebih baik.
Nokia 8 hadir dengan fitur yang diklaim mampu menghasilkan pengalaman serupa dengan pengalaman yang disuguhkan Android murni. Informasi yang beredar menyebut Nokia 8 ini tidak didukung jaringan LTE yang digunakan di wilayah Amerika Serikat, seperti jaringan 12 yang digunakan oleh T-Mobile. Demikian juga dengan di negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News