Berbeda dengan di India, program Internet.org di Indonesia fokus pada peningkatan efisiensi aplikasi dalam menggunakan jaringan internet yang ada. Facebook bekerjasama dengan Ericsson dan operator XL Axiata untuk mengajari developer agar aplikasi mereka bisa berjalan lebih cepat.
Praktisi IT Onno W Purbo mengatakan, tujuan Internet.org untuk memperluas akses internet perlu didukung. Namun, akan lebih baik jika mereka tak hanya menggandeng perusahaan raksasa sekelas XL sebagai mitra.
"Perlu didukung khususnya untuk RT/RW Net," kata Onno kepada Metrotvnews.com.
Menurut Onno, seharusnya Internet.org juga merangkul semua operator dan perusahaan penyedia jasa internet (ISP). Namun, jangan sampai mereka menyalahgunakan kesempatan ini untuk meraup keuntungan semata.
"Harus diwanti-wanti jangan sampai user jadi objek iklan pop up dari si operator karena mau kasih akses gratis," katanya.
Onno menjelaskan, masalah utama akses internet di Indonesia ada pada level kebijakan pemerintah dan perizinan yang mahal. Teknologi memang makin mudah dan murah, namun gerakan masyarakat untuk memperluas akses internet kerap berbenturan dengan izin dan insentif dari pemerintah.
Jika memang hendak menyukseskan gerakan Internet.org di Indonesia, Onno menilai Facebook perlu menggandeng juga akar rumput, seperti komnitas @desamembangun yang telah lama mengupayakan internet masuk desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
