Apple dilaporkan tengah berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance untuk menghadirkan fitur AI di Tiongkok.
Apple dilaporkan tengah berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance untuk menghadirkan fitur AI di Tiongkok.

Apple Berdiskusi dengan Tencent dan ByteDance soal Fitur AI di Tiongkok

Lufthi Anggraeni • 20 Desember 2024 14:21
Jakarta: Apple dilaporkan tengah berdiskusi dengan Tencent dan perusahaan induk TikTok, ByteDance, soal kerjasama terkait fitur berteknologi kecerdasan buatan (AI) di Tiongkok. Diskusi ini masih dalam tahap awal, sehingga berpeluang untuk tidak terjadi.
 
Mengutip GSM Arena, Apple membutuhkan mitra asal Tiongkok untuk menghadirkan fitur AI karena pemerintah Tiongkok harus memberikan persetujuan pada layanan AI generatif yang beroperasi di negara tersebut, memberikan keuntungan bagi perusahaan lokal.
 
Apple telah mulai menggulirkan ChatGPT sebagai bagian dari Apple Intelligence, namun ChatGPT tidak tersedia di Tiongkok akibat sejumlah alasan, salah satunya akibat regulasi yang diterapkan pemerintah tersebut.

Sebelumnya Apple dilaporkan tengah berdiskusi dengan Baidu, namun menurut rumor terbaru, diskusi tersebut mengalami kemunduran akibat permasalahan teknis, termasuk perselisihan soal penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI.
 
Absennya fitur AI di iPhone Tiongkok menjadi salah satu permasalahan besar bagi Apple, terlihat dari penurunan perolehan pangsa pasar di pasar smartphone terbesar dunia tersebut. Sebelumnya, desain baru iPhone 17 Pro Max pada sejumlah render yang beredar di internet menampilkan barisan kamera belakang tersusun horizontal.
 
Render ini berasal dari video yang diunggah oleh saluran YouTube asal Rusia, Wylsacom, dan disebut sebagai perubahan desain besar pertama yang dihadirkan Apple sejak iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max keluaran tahun 2019.
 
Selain itu, render berdasarkan rumor dan bocoran yang telah beredar di internet, serta perubahan yang mungkin diterapkan Apple termasuk penggantian bahan titanium pada tepi bodi model iPhone Pro dengan alumunium.
 
Sementara itu, pada tahun 2017, analis Gene Munster menyebut kacamata AR Apple akan lebih besar dibandingkan dengan iPhone. Dan pada bulan November lalu. Mark Gurman menyebut teknologi ini akan memungkinkan Apple untuk memproduksi kacamata AR dan memenuhi persyaratan kualitas perusahaan setidaknya dalam kurun waktu lima tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan