Tren penggunaan AI kian meningkat dalam dunia bisnis dan industri. Berdasarkan data, jumlah karyawan yang menggunakan AI diprediksi mencapai 90 persen. Mayoritas dari mereka menggunakan platform AI gratisan atau public tool.
Pengguaan AI tersebut tanpa izin resmi ataupun di luar kebijakan keamanan data perusahaan yang tentunya berisiko kebocoran informasi sensitif. Situasi ini menjadi perhatian utama Kouventa dalam menghadirkan solusi untuk menjawab kekhawatiran tersebut.
CEO Helios Informatika Nusantara, Royani Lo mengatakan peluncuran Kouventa merupakan langkah strategis Helios untuk membantu perusahaan dan organisasi di Indonesia mempercepat transformasi digital.
"Kami melihat kebutuhan mendesak bisnis untuk solusi AI yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan mudah diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada. Kouventa hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi banyak perusahaan dalam menjaga privasi data, sekaligus memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan responsif. Ini adalah bagian dari komitmen Helios untuk terus menghadirkan solusi yang relevan dan berdampak nyata bagi pertumbuhan dan daya saing bisnis pelanggan kami," ujar Royani Lo.
| Baca juga: Jadi Distributor Resmi AWS, Helios Dorong Transformasi AI dan Cloud |
Lebih lanjut, Direktur Helios dan Founder Kouventa, Suandy Lim menambahkan, Kouventa bukan sekadar alat digital, melainkan ekosistem berbasis AI yang dapat terintegrasi dengan mudah ke aplikasi bisnis yang sudah ada, mulai dari CRM, situs web, hingga platform layanan pelanggan.
"Solusi ini kami dirancang untuk memberi nilai nyata bagi pelanggan mulai dari mempercepat pengambilan keputusan, menyederhanakan alur kerja, hingga meningkatkan keterlibatan pelanggan secara personal. Dengan Kouventa, organisasi/perusahaan bisa mengakses kekuatan AI secara terarah, efisien, dan terpercaya," ungkap Suandy Lim.
Pada versi terbaru ini, Kouventa 2.0 dibekali tiga keunggulan utama antara lain AI Assistant, AI Search, dan Chatbot GPT.
AI Assistant berperan sebagai digital copilot yang mendampingi pengguna dalam berbagai tugas operasional. AI Search memungkinkan pengguna untuk menghimpun informasi dengan cepat dan tepat, sedangkan Chatbot GPT dirancang untuk meningkatkan customer engagement melalui interaksi yang lebih natural dan responsif.
Fitur-fitur Kouventa 2.0
Peningkatan keterlibatan pelanggan: Platform ini mempersonalisasi komunikasi dan menyederhanakan pengalaman penjualan serta belanja di seluruh kanal komunikasi dan penjualan secara konsisten, membantu bisnis membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
AI Wikipedia: Perpustakaan digital (Digital Library) berbasis AI yang memungkinkan memungkinkan karyawan mengakses informasi yang akurat dan terkini secara instan, menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan produktivitas.
Keamanan data: Dirancang dengan standar keamanan kelas enterprise, Kouventa menjaga privasi perusahaan dan melindungi informasi sensitif, sehingga organisasi dapat memanfaatkan AI tanpa kekhawatiran data perusahaan terpapar risiko.
Integrasi data yang mulus: Kouventa menawarkan kapabilitas integrasi canggih, mendukung konektivitas API yang lengkap dan aliran data yang lancar antar sistem bisnis.
Fleksibilitas implementasi: Bisnis dapat memilih implementasi on-premise atau cloud sesuai kebutuhan operasional dan regulasi yang berlaku.
Dukungan Lokal 24/7: Dengan tim yang siap membantu kapan saja, organisasi dapat memaksimalkan waktu operasional dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
Kompatibel dengan Gen AI: Kouventa dirancang kompatibel dengan perkembangan terbaru di bidang generative AI, memastikan bisnis tetap terdepan dalam inovasi teknologi yang bergerak cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
