Fokus utama presentasi adalah Coolant Distribution Unit (CDU) mereka. Unit ini memanfaatkan sirkulasi air dingin melalui pipa tembaga, sebuah desain yang telah terbukti selama 30 tahun, untuk menyerap panas langsung dari server.
Salah satu tantangan utama dalam pendinginan cair adalah risiko kondensasi. Motivair mengatasi ini dengan sistem kontrol tiga titik yang canggih. Sistem ini secara cerdas menyesuaikan suhu air pendingin agar selalu 3 derajat Celsius lebih tinggi dari suhu ruangan, secara efektif mencegah terbentuknya embun pada komponen server yang sensitif. Untuk menjaga kebersihan sirkulasi, sistem ini juga dilengkapi dengan filtrasi 25 hingga 15 mikron yang menghentikan partikel kotoran.
Selain CDU, Motivair juga mendemonstrasikan solusi Rear Door Heat Exchanger (RDHX), yang disebut sebagai "pintu perlindungan". Unit berkapasitas 60 kW ini dipasang langsung di bagian belakang rak server. Kipasnya menarik udara panas yang dikeluarkan oleh server, mendinginkannya secara instan, dan melepaskan udara sejuk kembali ke ruangan.
Desainnya tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, dengan balutan stainless steel dan lampu LED yang memberikan indikasi status: biru untuk operasi normal dan merah untuk alarm. Desain koneksi yang fleksibel juga memastikan bahwa proses servis dapat dilakukan tanpa mengganggu operasional sistem pendingin10.
Pihak Schneider Electric menunjukkan kesiapan solusi Motivair untuk melayani berbagai skala kebutuhan, dari model 15 kW hingga CTU berkapasitas 100 kW. Mereka juga menyebutkan bahwa model berkapasitas besar, seperti 800W atau 1MW, sangat populer di pasar Amerika Serikat, sering kali digunakan dalam konfigurasi redundan untuk instalasi skala besar.
Dengan meningkatnya suhu operasional akibat tuntutan AI yang dinamis, solusi manajemen termal dan tekanan otomatis dari Motivair memastikan stabilitas dan keandalan sistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
