Dalam pengumumannya, Lenovo memperkenalkan berbagai perangkat baru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa dan tenaga pengajar dalam era digital. Produk-produk terbaru ini mencakup laptop yang menjalankan sistem operasi Windows 11 atau ChromeOS, serta teknologi pembelajaran berbantuan kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar.
"Dunia pendidikan terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi, dan Lenovo hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan berbagai solusi inovatif," ujar Stuart King, Executive Director dan Global Head of Education Segment di Lenovo.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan perangkat yang andal dan relevan bagi siswa, guru, dan administrator TI, baik di dalam kelas maupun dalam skenario pembelajaran digital. Selain itu, kami juga memanfaatkan AI untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar."
Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 (14”, 10). Chromebook ini hadir dengan desain yang ramping dan ringan, namun tetap memiliki performa yang tangguh. Ditenagai oleh prosesor Intel Core (opsional Core 5 atau Core 5/7 SIPP), Chromebook ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dan tugas berat dengan lancar. Selain itu, Chromebook ini juga dilengkapi dengan memori LPDDR5X hingga 16 GB dan penyimpanan SSD hingga 512 GB, sehingga pengguna dapat menyimpan berbagai file dan data dengan mudah.
Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 ini juga dirancang untuk penggunaan Google AI. Pengguna dapat mengakses Gemini, asisten pendidikan bertenaga AI dari Google, serta fitur Help Me Read dan Help Me Write yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pembuatan materi pembelajaran dan email. Dengan demikian, guru dapat menghemat waktu dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan siswa.
Selain Chromebook, Lenovo juga memperkenalkan Lenovo Smart Charger, sebuah solusi pengisian daya yang ringkas dan efisien. Charger ini mampu mengisi daya hingga lima perangkat yang terhubung dengan USB-C secara bersamaan, serta dilengkapi dengan fitur pemantauan baterai secara real-time. Lenovo Smart Charger sangat ideal bagi administrator TI pendidikan yang ingin menyederhanakan kebutuhan pengisian daya di sekolah.
Lenovo juga memperluas jajaran PC Windows 11 mereka dengan memperkenalkan Lenovo 13w 2-in-1 Gen 3, Lenovo 500w Gen 5, Lenovo 300w Gen 5, dan Lenovo 100w Gen 5. Laptop-laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core dan Intel Processor N series, serta dilengkapi dengan berbagai fitur menarik seperti layar sentuh, kamera dengan privacy shutter, dan konektivitas WiFi 6E atau WiFi 7. Selain itu, beberapa model juga dirancang agar mudah diperbaiki, dengan komponen yang mudah diganti seperti port USB, baterai, kipas, dan speaker.
Lenovo juga menghadirkan Lenovo Device Intelligence (LDI) untuk ChromeOS. LDI adalah platform yang memanfaatkan teknologi prediktif berbasis AI untuk membantu tim TI memantau kesehatan dan kinerja Chromebook di sekolah. Melalui integrasi dengan Google Admin Console, LDI menyediakan dasbor terpusat yang memungkinkan tim TI mengakses informasi lengkap tentang perangkat, mengidentifikasi masalah potensial, dan mengambil tindakan pencegahan.
Dalam pengumuman ini, Lenovo juga menyinggung partisipasi mereka di Bett 2025, sebuah acara pendidikan internasional yang akan diselenggarakan pada 22-24 Januari 2025. Di acara tersebut, Lenovo akan memperkenalkan penggunaan AI dalam bidang pendidikan dan menjalin kolaborasi dengan Ducati dalam pembelajaran STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika).
"Kami sangat antusias untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi teknologi yang relevan bagi dunia pendidikan," tambah Stuart King. "Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
