Karena itu, ajang tersebut diperkirakan juga akan diikuti oleh sejumlah pengumuman dari operator seluler, produsen ponsel, dan laptop. Rumor yang beredar menyebut Qualcomm siap untuk mengubah skema penamaan produknya.
Sebagai informasi, pada skema penamaan generasi pertama, produk Qualcom mengusung unsur nama S1, S2, S3, dan S4. Sedangkan pada generasi kedua, penamaan produk Qualcomm menjadi 200, 300, 400, 600, 700, dan 800, seperti yang ditemukan pada produknya saat ini.
Namun, chipset terbaru yang tengah dipersiapkan Qualcomm muncul di situs benchmark dan diidentifikasi dengan nama sm8150. Hal ini mendorong spekulasi bahwa chipset terbaru perusahaan asal Amerika Serikat ini akan mengusung nama Snapdragon 8150.
Laporan yang diterbitkan PCMag membantah informasi tersebut. Mereka menyebutkan, sm8150 hanyalah kode nama internal Qualcomm untuk chipset terbarunya dan bukan nama yang akan digunakan saat prosesor itu akhirnya diluncurkan ke pasar.
Sayangnya, PCMag tidak menawarkan informasi alternatif terkait nama yang akan diusung chipset terbaru ini.
Belum lama ini, Qualcomm menghadirkan modem dengan nama X24 sebagai produk 4G terbaru dan X50 sebagai modem 5G pertama, menimbulkan spekulasi terkait peluang penamaan chip menjadi Snapdragon 5000.
Selain itu, laporan terbaru turut menyebut bahwa informasi terkait konfigurasi inti CPU yang beredar sebelumnya masih diragukan kebenarannya. Sebelumnya, chipset Qualcomm ini dikabarkan akan mengusung inti dengan tiga cluster, yang menggabungkan dua cluster utama dan satu cluster performa super tinggi.
Qualcomm juga dirumorkan tengah mengembangkan chip lain yang dirancang khusus untuk laptop Windows. Chip ini mengusung kode nama internal sm8180 dan tidak akan dipasarkan dengan nama Snapdragon 8180.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
