Budaya tersebut juga tersirat di pantun yang berbunyi “Karantau madang di hulu, babuah Baguno balun, Marantau Bujang dahulu, Di rumah baguno balun.” Arti dari pantun itu adalah anak minangkabau untuk merantau untuk memberikan manfaat yang besar kepada kampung halaman.
Bagi sebagian orang, memang ada beberapa alasan untuk merantau, diantaranya bertujuan untuk meningkatkan pendapat sekaligus mencari kesempatan untuk berkembang dan mencari peluang untuk meningkatkan kehidupan.
Ghazzali Insan Ramadhan sebagai seorang karyawan swasta asal belitar yang mengais rezeki di Jakarta. Ia mengaku bahwa dalam mencari tempat tinggal menjadi salah satu faktor yang menjadi penilaian baginya adalah keamanan. Menurutnya, keamanan menjadi faktor paling penting.
“Dalam memilih tempat tinggal selama di Jakarta, salah satu faktor yang menjadi penilaian bagi saya adalah terkait keamanan. Kebetulan di tempat tinggal saya peraturannya cukup ketat, seperti tamu jika ingin menginap perlu melapor dan maksimal menginap selama satu hari, keluarga pun ada maksimalnya dalam menginap,” ucap Ghazzali.
Ghazzali sendiri mengaku bahwa ia harus menghuni tempat tinggal yang sudah dilengkapi dengan Close Circuit Television (CCTV) sehingga para aparat keamanan atau security bisa mengawasi kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh penghuni. Selain itu, hadirnya CCTV sendiri membuat para penghuni menjadi merasa aman dan nyaman.
Dalam memberikan semangat serta rasa aman, TP-Link indonesia mengadakan kompetisi foto dan video yang bertajuk #RumahTapo. Mereka mengangkat tema ini untuk mengajak peserta berlomba dalam membuat foto maupun video yang dapat mendefinisikan apa itu “rumah” dengan memamerkan momen yang paling berharga.
Defrie D. Gunawan sebagai Marketing Manager TP-Link Indonesia sendiri mengungkapkan bahwa rumah justru memberikan arti yang berbeda-beda untuk setiap individu. Ia mengatakan bahwa rumah adalah tempat untuk para penghuninya merasa nyaman dan aman, serta pastinya terkoneksi satu dengan yang lain.
“Kami percaya, definisi rumah memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang namun memiliki makna yang sama, yaitu tempat di mana kita dapat merasa aman dan terkoneksi. Melalui kompetisi ini, kami ingin mendefinisikan apa makna rumah, terutama bagi yang merantau,” kata Gunawan.
Untuk para peserta yang ingin mengikuti kompetisi ini, mereka wajib untuk memfollow Instagram dan Tiktok @tplink.indonesia serta Instagram resmi @tapo.indonesia. Peserta juga diwajibkan untuk mengunggah foto dan video dengan menggunakan #RumahTAPO.
Pemenang yang berhasil menjadi juara 1 akan mendapat voucher sebesar Rp. 500.000 serta produk spesial dari TAPO, C210 Smart IP Camera. Sedangkan untuk juara 2 akan mendapat voucher sebesar Rp. 350.000 dan produk TAPO C200 Smart IP Camera. Tidak lupa, juara 3 akan mendapatkan voucher sebesar Rp. 50.000 dengan produk TAPO P115 Smart Plug.
Para pemenang akan diumumkan pada 20 April 2023 mendatang lewat livestream Tiktok di akun @tplink.indonesia. Jadi, disarankan untuk para peserta yang mengikuti kompetisi agar memantau aktivitas media sosial dari TP-Link atau Tapo. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
