Line Next & Kaia
Line Next & Kaia

Lanjutkan Ekosistem Web3, Line Next Gelar Stablecoin Project Unify

Mohamad Mamduh • 02 Oktober 2025 15:46
Jakarta: Line Next, unit bisnis Line yang berfokus pada pengembangan ekosistem Web3, bersama dengan Kaia DLT Foundation (Kaia), siap meluncurkan super-app Web3 berbasis stablecoin bernama Project Unify (nama sementara). Aplikasi inovatif ini dirancang untuk memimpin pasar Web3 dan stablecoin di Asia, menawarkan berbagai fungsi fintech dan Web3 yang berorientasi konsumen.
 
Project Unify akan tersedia sebagai layanan mandiri yang dioperasikan oleh Kaia Foundation, serta sebagai Mini Dapp yang dioperasikan oleh Line Next. Layanan beta aplikasi ini dijadwalkan akan meluncur tahun ini, dengan rencana bertahap untuk memperkenalkan fitur-fitur seperti stablecoin yield, pembayaran, remitansi, on/off-ramps, dan akses ke lebih dari 100 aplikasi Web3.
 
Salah satu fitur unggulan Unify adalah sistem insentif real-time yang memungkinkan pengguna mendapatkan keuntungan hanya dengan menyimpan stablecoin di dompet mereka. Pengguna juga dapat mengirim stablecoin melalui pesan, melakukan pembayaran di merchant onLine dan offLine secara global, serta menerima cashback. Solusi on/off-ramp yang luas akan memudahkan akses bagi siapa saja ke ekosistem stablecoin.

Pada Januari 2025, Kaia dan Line Next telah meluncurkan Mini Dapps di aplikasi pesan yang berhasil menarik lebih dari 130 juta pengguna baru terdaftar. Keberhasilan ini menjadi fondasi bagi pengembangan Unify menjadi aplikasi lengkap yang akan tersedia melalui web dan perangkat seluler.
 
Project Unify juga akan mengatasi fragmentasi pasar stablecoin di Asia dengan mengintegrasikan berbagai mata uang regional dalam satu platform. Aplikasi ini akan mendukung stablecoin yang dipatok ke mata uang seperti dolar AS, yen Jepang, baht Thailand, won Korea, rupiah Indonesia, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura. 
 
Selain itu, Unify akan menyediakan Unify SDK bagi penerbit stablecoin dan pengembang aplikasi. Ini akan memungkinkan penerbit untuk mendistribusikan produk mereka di pasar lintas negara dan menciptakan likuiditas, sementara pengembang dapat dengan mudah mengintegrasikan fitur stablecoin ke dalam aplikasi mereka.
 
Youngsu Ko, CEO Line Next melihat kebutuhan dan potensi stablecoin yang sangat besar. "Kami berencana memimpin ekspansi ekosistem stablecoin di Asia dengan memperkenalkan super-app yang mudah dan aman digunakan oleh siapa pun."
 
Dr. Sam Seo, Chairman Kaia DLT Foundation, menambahkan, Project Unify adalah proyek strategis Kaia untuk merebut peluang dalam mendominasi pasar stablecoin Asia, dengan menghadirkan beragam layanan fintech yang memudahkan dan layanan hiburan.
 
"Elemen penting lainnya adalah stablecoin orchestration layer—infrastruktur pembayaran di Asia masih sangat terfragmentasi, dan Kaia berada pada posisi unik untuk mengonsolidasikannya serta mendorong inklusi finansial lintas batas."
 
Kaia adalah public blockchain berperforma tinggi yang dibentuk melalui merger antara blockchain Klaytn dan Finschia. Dengan lebih dari 250 juta pengguna gabungan dari aplikasi pesan Kakaotalk dan Line, Kaia menjadi ekosistem Web3 terbesar di Asia yang terintegrasi, memungkinkan pengguna merasakan Web3 dengan kemudahan dan kecepatan Web2 langsung dalam aplikasi super-app favorit mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan