Mengutip Gizmochina, vivo seri X300 versi global ditawarkan dengan harga cukup tinggi dan kapasitas baterai lebih rendah. Sebagai pengingat, versi Tiongkok hadir dengan baterai berkapasitas 6.040 mAh, sementara versi global hanya menggunakan baterai sekitar 5.360 mAh.
Selain itu, vivo seri X300 juga didukung teknologi pengisian cepat tetap mendukung 90 W kabel dan 40 W nirkabel. Sebagai informasi, versi global dari vivo X300 didukung chipset high-end MediaTek Dimensity 9500 yang dibuat dengan proses 3 nm, menjanjikan performa kuat dan efisiensi energi tinggi.
vivo menetapkan harga untuk X300 global di pasar Eropa sebesar EUR.049, sekitar Rp17 juta hingga Rp18 juta untuk varian RAM 12GB + 256GB. Sebagai perbandingan, di Tiongkok harga awal jauh lebih terjangkau, yaitu CNY4.399, sekitar Rp10,2 juta.
Perbedaan ini menjadikan versi global terasa relatif mahal bagi pasar luar Tiongkok. Peluncuran global akan dimulai di beberapa negara Eropa mulai 3 November 2025, dan wilayah seperti India dilaporkan bakal kebagian gelombang rilis berikutnya.
Kendati mengalami penurunan kapasitas baterai, sektor kamera tetap menjadi fokus utama vivo. Seri X300 dilengkapi modul kamera belakang triple berkolaborasi dengan Zeiss, didukung sensor utama 200MP, kamera ultra-wide 50MP, serta kamera telefoto 50MP, dengan varian Pro didukung telefoto lebih besar.
Perangkat ini juga didukung layar LTPO AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, sehingga pengalaman visual terasa mulus dan modern. Fitur lain yang mendukung termasuk rating tahan air dan debu IP68/IP69, sistem operasi OriginOS 6 berbasis Android 16, serta konektivitas seperti Bluetooth 5.4 dan NFC.
Bagi pengguna yang mengutamakan kamera flagship dan performa tinggi, vivo X300 menjadi pilihan menarik. Namun, pengurangan kapasitas baterai mungkin akan menjadi bahan pertimbangan, meski vivo mengklaim bahwa optimisasi chipset dan efisiensi sistem bisa menjaga daya tahan tetap kompetitif.
Sedangkan dari sisi harga, label premium yang dibawa ke pasar global menempatkan X300 bersaing dengan perangkat papan atas lainnya. Hal ini berarti perangkat ini mungkin lebih cocok bagi pengguna yang siap berinvestasi tinggi daripada pengguna mainstream.
Bagi pasar Indonesia, belum ada konfirmasi resmi tanggal rilis dan harga lokal, namun, jika mengikuti pola, peluncuran bisa terjadi beberapa minggu setelah Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
