“Momentum ulang tahun ini menjadi refleksi perjalanan kami bersama karyawan, pelanggan, dan mitra. Kami berupaya terus tumbuh dengan melakukan berbagai terobosan yang membawa manfaat nyata dalam memberdayakan Indonesia, terutama melalui pemanfaatan teknologi AI secara berkelanjutan,” ujar President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena.
Lintasarta telah melayani lebih dari 2.474 pelanggan bisnis di berbagai sektor industri dengan dukungan 88.614 koneksi jaringan melalui Network Operation Center (NOC). Perusahaan juga terus memperluas jangkauan fiber optic (FO) sepanjang 15.621 km di 413 kota, serta meningkatkan kapasitas backbone jaringan di kota-kota pusat bisnis.
Sebagai bagian dari AI Factory, Lintasarta menghadirkan Graphics Processing Units (GPU) Merdeka, supercomputing AI cloud pertama di Indonesia. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi dengan NVIDIA dan Indosat, dirancang sebagai sovereign AI cloud yang memberikan akses bagi pemerintah, industri, akademisi, hingga pengembang AI lokal terhadap teknologi AI terdepan.
Lintasarta juga meluncurkan inisiatif gerakan AI Merdeka dan program Laskar AI untuk mengakselerasi adopsi AI di Indonesia. Selain itu, akan ada program Semesta AI yang fokus membantu startup lokal mengembangkan solusi berbasis AI menggunakan GPU Merdeka.
“Kami percaya bahwa pengembangan talenta hingga startup siap AI adalah fondasi dari transformasi digital di masa mendatang. Lewat AI Merdeka, kami berharap bisa berkontribusi dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang akan memimpin pertumbuhan ekonomi nasional ke depan,” tambah Bayu.
Dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat, Lintasarta menyadari bahwa kolaborasi merupakan elemen kunci. Perusahaan aktif membangun kolaborasi dengan ekosistem industri, pemerintahan, institusi pendidikan, dan mitra global. Lintasarta juga memperkuat aspek keamanan layanan dengan menghadirkan Managed Security Services (MSS) berbasis AI dan berbagai sertifikasi berstandar global dan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News