Saat memperkenalkan ponsel cerdas ini, Honor membandingkan kapasitas daya baterai Honor Power dengan iPad Air 11 (2025), yaitu 29.60WH vs 28.93Wh. Baterai ponsel ini, dijelaskan Honor, mengusung kepadatan daya luar biasa, yaitu 821Wh/L, berkat dukungan silikon berjumlah tinggi.
Soal daya tahan, baterai smartphone ini diklaim mampu bertahan selama 25 jam saat digunakan untuk menonton video, 23 jam untuk menikmati konten TikTok, lebih dari 23 jam untuk menavigasikan perangkat dan 14 jam gaming secara terus menerus.
Mengutip GSM Arena, Honor menjelaskan bahwa Honor Power didukung teknologi pengisian daya baterai 66W, dinilai sejumlah pihak tergolong kecil untuk kapasitas baterai yang diusungnya. Honor tidak menyampaikan informasi soal durasi pengisian daya ponsel dari kondisi kosong hingga 100 persen.
Namun, Honor menyebut sisa daya baterai dua persen dapat pengguna manfaatkan untuk melakukan panggilan telepon selama satu jam, atau memindai 100 kode WeChat. Soal daya komputasi, ponsel ini didukung chipset Qualcomm Snapdragon 7 gen 3, dan didampingi oleh RAM 12GB dan ruang penyimpanan internal 512GB.
Sebagai informasi, sebelumnya chipset tersebut juga mendukung Honor seri angka seperti Honor 100, 200 dan 300. Soal layar, ponsel ini hadir dengan layar OLED 6,78 inci micro quad-curved 1.224x2.700 piksel, dengan refresh rate 120Hz, warna 10-bit, kecerahan tertinggi 4.000 nits dan teknologi peredupan atau dimming PWM berfrekuensi tinggi 3.840Hz.
Sementara itu, setup kamera ponsel cerdas ini tergolong standar, dengan modul utama 50MP berlensa f/1.95 dengan OIS dan berkemampuan merekam video 4K. Selain itu, kamera utama ini didampingi oleh lensa ultrawide 5MP.
Soal kamera depan, Honor membekal Honor Power dengan kamera depan yang tersemat di lubang di layar berdesain serupa pil, mengusung sensor 16MP dan berkemampuan merekam video beresolusi hingga 1080p.
Konektivitas pada perangkat ini termasuk chipset peningkatan RF karya Honor, yaitu Honor C1+. Perangkat ini juga merupakan ponsel dengan SIM ganda, dan didukung teknologi pengiriman pesan via satelit pada varian RAM 12/512GB.
Ponsel ini juga menjanjikan akurasi posisi 20 persen lebih baik berkat teknologi BeiDou triple-frequency dan GPS dual-frequency. Selain itu, ponsel ini juga dibekali teknologi konektivitas Wi-Fi, Bluetooth 5.3 (LDAC, aptX HD) dan NFC.
Namun, port USB-C yang mendukung Honor Power hanya mendukung USB-C 2.0 data rates. Sebagai pengingat, Honor Power mengusung fitur tahan air, meski Honor masih merahasiakan sertifikasi IP resmi ponsel ini.
Honor Power telah ditawarkan via pre-order di Tiongkok dan tersedia mulai tanggal 18 April 2025. Model dasar 8/256GB ponsel ini dibanderol seharga CNY2.000 (Rp4,6 juta), sedangkan versi 12/256GB seharga CNY2.200 (Rp5,08 juta) dan model 12/512GB seharga CNY2.500 (Rp5,8 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
