Rumor terbaru menyebut bahwa tablet terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy Tab S10+ dan Galaxy tab S10 Ultra yang akan segera diproduksi masal di bulan Agustus bakal menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9300+.
Ini akan menjadi kali pertama tablet Samsung menggunakan chipset buatan Mediatek. Jika benar, kemungkinan Samsung memang mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli chipset Snapdragon buatan Qualcomm sehingga margin keuntungan penjualan lebih besar.
Dikutip dari situs WCCF Tech, media asal korea yaitu The Korea Economic Daily menyebut bahwa sejumlah pengamat industri menilai MediaTek Dimensitu 9300+ menawarkan performa yang lebih baik dari Snapdragon 8 Gen 3 ditambahkan harga chipset tersebut juga 10 persen lebih murah.
Jelang pengumuman seri Snapdragon 8 Gen 4 yang diprediksi berlangsung akhir tahun ini, MediaTek dengan Dimensity 9400 memiliki peluang untuk menunjukan kehebatannya sehingga meyakinkan Samsung untuk bekerja sama dengan mereka.
Tidak hanya di tablet, jika MediaTek terbukti bisa menjadi alternatif Qualcomm maka chipset mereka bisa jadi ikut digunakan pada lini hape atau smartphone flagship Samsung.
Sebelumnya beredar rumor bahwa Samsung juga sempat menguji chipset MediaTek untuk digunakan pada seri Samsung Galaxy S25 Series yang diduga sebagai Dimensity 9400.
Laporan lain menyebutkan bahwa biaya produksi smartphone Samsung pada tahun 2023 meningkat menjadi 18,1 persen dari 12,8 persen di 2022 karena harus membeli pasokan chipset buatan Qualcomm.
Chipset buatan Samsung sendiri, Exynos 2400, diklaim membantu mereka mengurangi angka biaya produksi untuk Samsung Galaxy S24. Laporan mengklaim mereka juga ingin melakukan strategi serupa pada Samsung Galaxy S25 namun disebut material untuk Exynos 2500 sangat terbatas dan bisa berdampak ke keterlambatan produksi hape tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
