Kebutuhan tranformasi oleh BJB Syariah hadir dengan melihat sistem bank konvensional yang sudah hadir dnegan delapan cabang dan 55 cabang pembantu serta melayani 80 persen dari hampir 50 juta jiwa penduduk di kawasan Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"BJB Syariah ingin menyediakan layanan- layanan Syariah dengan kualitas terbaik yang mudah diakses oleh pada nasabah. Membangun pengalaman pelanggan yang positif dan masuk ke pasar yang kompetitif secara cepat dengan membawa produk-produk ini sangatlah penting," tutur Kepala Divisi IT BJB Syariah, Dadang Rohandi.
"Nutanix mengurangi waktu implementsi secara drastis karena kami tidak perlu lagi menggunakan layanan-layanan pihak ketiga untuk membantu pengembangan aplikasi kami," ujarnya.
Solusi yang diberikan Nutanix Enterpise Cloud diklaim membantuk BJB Syariah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan mikro kepada nasabahnyamdari hitungan tahun menjadi bulan alias 10 kali lebih cepat.
Solusi Nutanix tersebut mencakup pengembangan software aplikasi yang dirancang untuk mendukung nasabah memenuhi kebutuhan mereka seperti sistem manajemen perjalanan,khususnya untuk perjalanan haji.
Nutanix menawarkan Nutanix AHV, solusi virtualisasi aman yang memudahkan operasional, dan Nutanix Karbon, solusi manajemen Kubernetes yang menyederhanakan operasional dan penyediaan, serta manajemen siklus hidup, sehingga BJB Syariah dapat menjalankan praktik DevOps.
Hal tersebut diklaim mengurangi kerumitan dan memungkinkan bank ini menghemat hingga sekitar 80 persen jam kerja karyawan per hari, serta waktu untuk melakukan pemeliharaan. Secara keseluruhan biaya operasional IT juga berkurang sekitar 40 persen.
"Solusi Nutanix telah memperkuat kelincahan bisnis BJB Syariah. Kami telah
mengurangi kerumitan IT, mengurangi biaya dan meningkatkan performa secara keseluruhan," ujar Dadang.
Country Manager Nutanix Indonesia, Fetra Syahbana mengaku sangat bangga bahwa solusi Nutanix hadir di momen yang tepat dan terbukti bisa berkontribusi terhadap transformasi infrastruktur IT.
"Sangat penting bagi BJB Syariah untuk melakukan modernisasi IT dan memanfaatkan kekuatan teknologi cloud untuk secara optimal melayani kebutuhan jutaan pelanggan potensial di Indonesia yang sangat mengharapkan hadirnya layanan-layanan keuangan Syariah," jelas Fetra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
