Kerja sama ini akan memasang 8.734 CCTV merek SPC di sejumlah RT untuk meminimalisir angka kriminalitas, kecelakaan lalu lintas, hingga meningkatkan siaga banjir. Bagian dari program Semarang Smart City, pemasangan CCTV SPC dimulai bulan Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada September 2022.
Penambahan CCTV lokal merek SPC diutamakan di area strategis, sehingga memastikan setiap wilayah RT Kota Semarang memiliki total 2 (dua) CCTV. Area strategis yang dimaksud memiliki tingkat aktivitas, mobilitas, serta kepadatan penduduk, dengan catatan tingkat rawan kejadian atau bencana cukup tinggi.
“Supertone merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Diskominfo Kota Semarang untuk memfasilitasi CCTV lokal merek SPC buatan dalam negeri untuk turut menjaga keamanan dan ketenangan warga Kota Semarang,” tutur Raymond Tedjokusumo, Direktur PT Supertone.
Menurutnya, CCTV yang dipilih Semarang sudah menggunakan teknologi kamera terbaru. “CCTV SPC untuk Kota Semarang memiliki keunggulan dalam kualitas resolusi, warna, dan ketajaman tangkapan gambar sekalipun di malam hari, dan dengan mudah terintegrasi dengan sistem pengawasan yang sudah ada,” tutupnya.
8.734 perangkat CCTV SPC ini akan melengkapi 10.293 unit CCTV yang tercatat di 2019 sudah terpasang di Kota Semarang. Warga bisa mengakses dashboard CCTV publik melalui situs Monitoring Terintegrasi Beranalitik Kota Semarang, di tiliksemar.semarangkota.go.id/dashboard.
PT. Supertone menginformasikan nilai kerja sama dengan Diskominfo Kota Semarang mencapai Rp10 miliar. Proses penunjukan tetap melalui pemilihan produk di e-katalog dan tender LKPP.
Warga Semarang aman dalam pantauan CCTV SPC IP CAM DOME6340C28WD, perangkat yang juga digunakan oleh organisasi dengan lalu lintas manusia padat seperti bank, pusat perbelanjaan, perkantoran, ataupun terminal.
Beresolusi 2MP (kualitas IP Camera Outdoor, 1920x1080), CCTV SPC diklaim menawarkan hasil pemrosesan gambar hingga 5x lebih baik daripada CCTV analog dengan resolusi yang sama. Ia juga memiliki sertifikasi IP67, yang berarti tahan terhadap debu, kontak langsung, dan sanggup terendam air dengan kedalaman 15 cm hingga 1 meter.
Perangkat ini diklaim cocok untuk memonitor area high traffic, menjanjikan flicker lebih minim berkat frame rate-nya yang tinggi. Pergerakan objek termasuk aktivitas tubuh manusia pun bisa ditangkap secara mulus dan menyeluruh tanpa patah-patah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
