Peresmian yang dilakukan oleh President Director Michael Alifen menegaskan bahwa Area31 menawarkan model data center redefined yaitu yang dilengkapi berbagai fasilitas standar internasional yang membuatnya berbeda dari kompetitor lokal.
Tidak hanya menjadi sebuah komplek data center, Area31 juga menyediakan teleport facility yaitu stasiun bumi yang bisa terhubung ke satelit dan jaringan terestrial.
"Hari ini adalah hari yang sudah kami tunggu-tunggu sejak enam tahun lalu. Di tahun 2016 kami mengakuisisi lahan dan mulai mewujudkan visi membangun fasilitas terintegrasi untuk data center serta satelit kami," ujarnya Michael.
Sales & Marketing Director Area31, Yoke Tangkar membeberkan sejumlah keunggulan dan diferensiasi dari kompetitornya.
Dia mengklaim bahwa menurut BMKG, lokasi data center Area31 relatif aman dari bencana gempa bumi dan banjir. Luas lahan yang mencapai 20.000 meter persegi telah dibangun satu gedung data hall.
Fasilitas pertama disebut bisa memuat 600 rak server untuk data center. Berkapasitas 25MW, rencananya di fase kedua akan dibangun model yang sama sehingga akan bisa memuat 1200 rak ke depannya. Mereka mengklaim pusat data ini termasuk kategoti Tier 3.
Lokasi data center Area31 berjarak 26km dari pusat ibu kota Jakarta, dan bisa diakses dari exit toll Jagorawi KM19 dan Cibinong KM27.
Data center Area31 memiliki desain gedung double roof structure yang mereduksi panas serta mitigasi kebocoran air dari atap. Bagian dinding menggunakan sandwich panel dengan foam cores sehingga menjaga temperatur dan tingkat kelembapan yang membantu sistem pendingin.
Area31 disebut berlangganan pasokan listrik premium dari PLN termasuk dari sumber renewal energy. Area 31 mengusung model bisnis carrier neutral facility yang membuka kemitraan untuk semua penyedia internet, cloud, dan data center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
