Berdasarkan keterangan resmi kepada pers, hampir 50 persen responden menyatakan alasan merayakan hari Valentine karena mereka sudah memiliki pasangan, 11 persen mengikuti tren, 10 persen telah rutin merayakannya setiap tahun dan hanya 20 persen dari responden tidak merayakan hari Valentin.
Co-Founder AsmaraKu William Tunggaldjaja mengatakan, sebanyak 70 persen responden pertama kali merayakan hari Valentine di masa sekolah, terutama di bangku SMP dan SMU. Tradisi ini terus dijalankan hingga memiliki pasangan bahkan menikah dan punya anak.
“Banyak yang menjadikan hari Valentine sebagai momen untuk mengungkap rasa sayang mereka kepada pasangan. Ditambah lagi tahun ini 14 Februari jatuh pada hari Minggu, sehingga lebih banyak waktu yang bisa dihabiskan bersama pasangan,” jelasnya.
Survei terbaru AsmaraKu ini menanyakan 500 konsumen AsmaraKu di seluruh Indonesia mengenai apa yang mereka lakukan pada saat hari Valentine, 14 Februari mendatang.
Hasilnya 60 persen mereka sudah merencanakan makan malam romantis bersama pasangan, 25 persen sudah menyiapkan membeli coklat dan bunga dan sisanya memilih untuk jalan-jalan ke luar kota.
William menambahkan orang Indonesia juga cukup royal mengeluarkan uang untuk hari Valentine, meski mayoritas 45 persen hanya menyiapkan dana sebesar Rp100.000-Rp300.000, 43 persen menyiapkan dana lebih dari sekitar Rp300.000-Rp600.000 khusus untuk perayaan kasih sayang ini.
“Mereka yang menyiapkan uang lebih sedikit harus cerdik memilih promo-promo yang banyak ditawarkan jelang hari Valentine,” kata dia.
Sementara bagi mereka yang belum memiliki pasangan, hari kasih sayang kali ini tak bedanya dengan hari libur akhir pekan, 50 persen memilih berkumpul bersama teman, 30 persen memilih berdiam di rumah, 10 persen jalan-jalan sendirian dan hanya 10 persen mejadikan momen Valentin untuk mencari jodoh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
