Fitur ini dihapuskan dari tampilan depan menu Now Playing, meski dapat ditemukan pada menu Home baru, diwakili oleh ikon tiga titik di sudut kanan atas.
Namun, beberapa waktu setelah pengguna mengeluhkan kesulitan tersebut di media sosial dan halaman situs Community Spotify, aplikasi ini kembali mendapatkan update.
Update yang dirilis Spotify ini mengubah tampilan halaman depan Spotify kembali menjadi seperti sebelumnya. Opsi Repeat ini dapat diakses dengan mudah di posisi yang sudah diketahui pengguna, yaitu di sebelah kanan ikon kendali pemutaran lagu standar, beserta tombol fungsi acak di sebelah kini.
Mengetuk tombol Repeat sebanyak satu kali akan mengaplikasikan fungsi fitur ke playlist atau album yang sedang pengguna dengarkan, sedangkan mengulangi opsi Repeat ini akan membantu pengguna memutar satu lagu secara terus-menerus.
Perubahan menyoal fungsi Repeat ini menjadi perubahan terbesar yang membekali update terkini Spotify, meski bukan satu-satunya hal baru yang disuguhkan Spotify untuk aplikasi versi Android dan iOS karyanya.
Perubahan lain hadir di sebelah kiri daftar musisi dan judul lagu, yang kini didukung oleh tombol Heart. Kehadiran tombol yang telah lama diminta oleh pengguna ini akan memudahkan pengguna untuk menyimpan lagu sebagai lagu kesukaan.
Sebelumnya, fungsi ini hanya dapat dimanfaatkan untuk menyimpan stasiun radio dan playlist yang telah dikurasi Spotify. Namun, update Spotify ini digulirkan secara bertahan sehingga pengguna harus bersabar menunggu hingga update tiba di perangkat.
Spotify secara diam-diam meluncurkan layanannya di India, meski tengah menghadapi tuntutan hukum dari Warner Music Group yang saat ini mencegah seniman besarnya untuk merilis lagu mereka di layanan tersebut.
Sejumlah masyarakat di India menyebut mereka telah dapat mengunduh aplikasi ini di perangkat Android dan mendaftarkan akun, meski Spotify tidak secara formal mengumumkan ketersediaan layanan ini.
Sementara itu, Spotify memperbarui kebijakan mereka, secara spesifik menargetkan pengguna yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan. Mereka mengonfirmasi, mereka punya beberapa cara untuk mendeteksi dan menyelidiki pengguna yang memblokir iklan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
